Daud Yordan Punya Julukan Baru, Kini Ogah Dipanggil 'Cino'

Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Daud Yordan mengikrarkan julukan barunya usai mengalahkan Panya Uthok, Jumat (1/7) malam WIB. Ia kini enggan dipanggil 'Cino'.

Daud mengungkapkan julukan barunya usai mempertahankan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver. Menurutnya, ia adalah juara untuk orang banyak, bukan dirinya sendiri.

"Mulai malam ini dan seterusnya saya akan menggunakan julukan 'The People's Champion'. Bukan lagi Daud 'Cino' Yordan tapi Daud 'The People's Champion' Jordan. Ya saya mengganti julukan," tutur Daud kepada wartawan.

Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Karena saya milik rakyat bukan milik sendiri 'The People's Champion' artinya juara masyarakat, jadi saya merasa saya milik masyarakat," tambahnya.

Daud mengganti julukannya itu usai tampil ciamik saat melawan Panya. Ia berhasil menjatuhkan petinju Thailand tersebut sebanyak tiga kali di Balai Sarbini, Setiabudi, Jakarta.

Hampir sepanjang duel, Daud menghujani Panya dengan pukulan. Ia juga menerima beberapa, seperti pada ronde keempat, di mana pelindung mulutnya sampai terlepas usai menerima hook kiri.

Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Ronde kelima menjadi titik balik Daud di mana ia bisa memojokkan Panya. Ronde berikutnya, undercut yang mendarat di badan membuat Panya terduduk di kanvas dan Daud dinyatakan menang TKO.

"Tentu saya ingin kembali lagi ke top level juara dunia dan ini langkah awal saya untuk menapak langkah karier saya dan saya tetap bersemangat di olahraga ini," tutur Daud so target ke depannya.

Dikutip dari Boxrec, Daud saat ini telah melakoni 46 duel sepanjang karier profesionalnya di atas ring. Ia mengantongi 42 kemenangan dengan 30 di antaranya menang KO/TKO.