DBL Pastikan Seleksi All Star 2023 Tak Ganggu Sekolah, Batas Nilai Sudah Dicek

9 Mei 2023 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta KFC DBL Camp 2023 saat mengikuti pemusatan pelatihan di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta KFC DBL Camp 2023 saat mengikuti pemusatan pelatihan di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Developmental Basketball League (DBL) Indonesia saat ini tengah menggelar DBL Camp untuk proses seleksi All Star 2023. Mereka memastikan kegiatan ini tidak akan mengganggu aktivitas para student-athlete di sekolah.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, ada 246 campers yang mengikuti program pelatihan yang digelar pada 9-14 Mei 2023 di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta. Mereka semua merupakan siswa-siswi tingkat SMP/SMA.
Direktur PT DBL Indonesia, Masani Audri, menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah sebelum membuat jadwal pelatihan basket. Jadi, para siswa tetap bisa mengikuti camp tanpa terganggu aktivitas belajarnya.
Bahkan, Masani menyebut bahwa PT DBL Indonesia sangat mendukung penuh pendidikan formal para peserta. Hal ini dibuktikan dengan diterapkannya ambang batas nilai bagi siswa yang hendak mengikuti program DBL.
Peserta KFC DBL Camp 2023 saat mengikuti pemusatan pelatihan di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
"DBL itu selalu berdampingan dengan sekolah. Kami dari awal juga sudah menyatakan bahwa tidak naik kelas tidak boleh ikut DBL. Nilai di bawah tertentu kami tidak boleh ikut. Sehingga DBL camp ini juga salah satu kegiatan yang benar-benar full support oleh sekolah," katanya kepada awak media, Selasa (9/5).
ADVERTISEMENT
"Sekolah mengetahui, orang tua mengetahui, semua mengetahui dan atas izin mereka, jadwal yang mereka atur itu sudah ditata. Karena jadwal camp ini bukan dadakan, kita sudah berikan jauh hari sehingga mereka bisa merencanakan," tambahnya.
Untuk kali pertama, DBL Camp digelar di Jakarta. Masani menilai, ini merupakan langkah yang bagus untuk mencari bibit-bibit muda yang berbakat. Dia merasa memang banyak atlet-atlet muda berbakat yang berada di Jakarta.
"Dan sekarang kami jadi bisa berjumpa dengan banyak sekali insan basket di Ibu Kota. Lebih banyak media yang juga bisa melihat bakat-bakat dari Aceh hingga papua dan bisa melihat bahwa ternyata bukan hanya di Jawa saja, kita punya aset. Tapi di seluruh Indonesia yang artinya Aceh hingga Papua," pungkasnya.
ADVERTISEMENT