Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Defia Rosmaniar Gunakan Bonus untuk Buka Tempat Latihan Taekwondo
3 September 2018 13:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bonus yang dijanjikan kepada peraih medali Asian Games telah diberikan. Sebagaimana yang diucapkan Presiden Joko Widodo, bonus akan cair sebelum keringat para atlet mengering.
ADVERTISEMENT
Raut kegembiraan adalah potret yang tersaji kala buku tabungan BRI berisi bonus satu per satu diberikan oleh Presiden. Termasuk juga bagi Defia Rosmaniar (23), atlet taekwondo yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia di gelaran Asian Games 2018. Tepatnya, 19 Agustus lalu atlet kelahiran Bogor itu sukses menumbangkan jagoan Iran di laga final.
Kepada kumparan, Defia menyebut tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya saat diundang oleh Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah senang banget. Perhatian pemerintah untuk atlet Indonesia besar sekali,” kata Defia, Senin (3/9).
Sebagai peraih medali emas, Defia berhak menerima uang sebesar Rp 1,5 miliar dari pemerintah. Selain itu, dia juga menerima hadiah dari pihak-pihak lain.
Dengan jumlah hadiah yang telah diterima, Defia mengalokasikan untuk berbagai macam keinginan. Salah satu harapan terbesarnya adalah membuka tempat latihan taekwondo.
ADVERTISEMENT
“Aku mau buat tempat latihan taekwondo. Ya aku juga bisa menularkan bakatku kepada atlet-atlet muda yang bakal tumbuh. Ngasih motivasi atlet yang masih semangat,” ujar Defia.
Defia juga berencana memberangkatkan keluarganya ke Tanah Suci. Bagi perempuan yang kini tengah berkuliah di Universitas Negeri Jakarta itu, keluarga adalah pendukung terbaiknya selama ini. Dari awal Defia meniti karier, hingga berhasil merengkuh sukses di Asian Games, keluarganya tak henti-henti mendukungnya.
Kendati beberapa rencana telah disusun, Defia mengaku tak mau ambil pusing soal bonus. Dia tak berniat sedikit pun untuk berhura-hura atas bonus yang dia terima.
“Belum butuh-butuh banget. Kesibukan aku latihan bukan untuk hura-hura belanja sana-sini,” ucap Defia.
ADVERTISEMENT
Medali emas Asian Games nyatanya bukan impian akhir Defia. Dua tahun ke depan, Defia menyasar bisa tampil di gelaran multi-event terbesar, Olimpiade di Tokyo. Dia berharap bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di sana.