Defia Rosmaniar Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia

19 Agustus 2018 17:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
24
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
ADVERTISEMENT
Defia Rosmaniar tampil sebagai pahlawan Indonesia di cabang olahraga taekwondo Asian Games 2018. Minggu (19/8/2018) WIB, dia menyumbangkan medali emas pertama untuk Tanah Air pertandingan nomor indvidu poomsae putri.
ADVERTISEMENT
Dalam partai final di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8/2018) sore WIB, kemenangan Defia atas atlet Iran, Marjan Salahshouri, hadir lewat skor 8.690-8.470. Sosok kelahiran Bogor ini terlihat berlari dengan wajah haru setelah hasil pertandingan dibacakan. Maklum saja, inilah raihan pertama emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Perjuangan Defia cukup panjang pada hari ini. Sebelumnya di babak semifinal yang rampung pukul 16:05 WIB, dia menaklukkan wakil Korea Selatan, Yun Jihye, juga dengan skor tipis, yakni 8.500-8.440.
Masih ada dua laga lainnya buat Defia pada serupa. Sekitar pukul 12:00 WIB, dia mengalahkan Chau Tuyet Van dari Vietnam dengan skor 8.460-8.330 di babak perempat final. Sementara di babak 16 besar, Defia memenangi duel kontra atlet Hong Kong, Wong Ka Yiu, dengan skor 8.220-7.690.
ADVERTISEMENT
Berkat kesuksesan Defia, Indonesia berarti sudah mengoleksi dua medali di Asian Games 2018. Kontribusi pertama datang dari Edgar Xavier Marvelo. Dia memenangi medali perak wushu di nomor Taolu Changquan putra.
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)
zoom-in-whitePerbesar
Defia Rosmaniar, peraih emas taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. (Foto: Reuters/Cathal Mcnaughton)