Derajat Panjat Tebing Naik usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade

1 November 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menggigit medali emas dengan latar belakang Menara Eiffel di Champions Park, Trocadero, Paris, Prancis, Jumat (9/8/2024).  Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menggigit medali emas dengan latar belakang Menara Eiffel di Champions Park, Trocadero, Paris, Prancis, Jumat (9/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Veddriq Leonardo memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia berupa medali emas Olimpiade Paris 2024. Dan hal ini, berimbas pada perkembangan cabor panjat tebing di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini diterangkan oleh Agus Uchad selaku Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tangerang Selatan (Tangsel). Menurut Agus, prestasi Veddriq membuat derajat panjat tebing naik di mata masyarakat.
Pihaknya kini juga lebih mudah menjaring atlet-atlet muda di grassroots. Jadi, Agus amat mensyukuri pencapaian bersejarah yang diukir Veddriq di pentas dunia.
"Kalau perubahan minat tidak ada, cuma lebih derajat panjat tebing lebih ke angkat dari hasil Veddriq. Kita sih sebagai pencinta olahraga ini sangat bersyukur dan terima kasih sudah bisa membesarkan nama Indonesia dari prestasi di Olimpiade, itu sangat luar biasa," terang Agus kepada kumparan, Kamis (31/10).
Atlet panjat tebing putra Indonesia peraih medali emas Veddriq Leonardo di podium bersama atlet China Wu Peng dan atlet Amerika Serikat Sam Watson seusai penyerahan medali final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024). Foto: Dok. NOC Indonesia
"Untuk penjaringan atlet, itu sangat mudah sekarang apalagi dengan adanya prestasi Indonesia di Olimpiade kemarin, sangat berdampak baik untuk kami sebagai federasi, juga di klub-klub," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Agus menerangkan hal yang harus diperhatikan lagi agar minat dan prestasi panjat tebing Indonesia kian meningkat. Fasilitas saja tidak cukup, tetapi juga harus ada turnamen-turnamen yang lebih banyak lagi untuk mengasah bakat atlet-atlet muda.
"Kami kebetulan di sini [Tangsel] ada fasilitas dan alhamdullilah kami dari fasilitas tersebut sudah bisa menyumbang medali perak dari PON kemarin dan kami sekarang lagi mendorong pemerintah untuk memberikan fasilitas berstandar internasional, agar kami juga bisa mencetak atlet untuk internasional," tutur Agus.
"Dulu orang cuma tahu panjat tebing sebagai olahraga komunitas dan ekstrem, semakin ke sini dengan adanya prestasi [Veddriq di Olimpiade] kemarin, kami sebagai federasi sekarang cukup mudah dalam menjaring atlet, namun sebagai catatan harus lebih diperbanyak wadahnya seperti event-event," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pada PON 2024, dua atlet panjat tebing asal Tangsel, Sabrina Syarifah Calidris dan Reymeyza Alya Ramdhani Anggoro, meraih medali perak untuk Banten di kategori speed relay putri PON Aceh-Sumut 2024. Keduanya bekerja sama dengan atlet asal Banten yang juga sempat mentas di Olimpiade Paris, Rajiah Sallsabillah.