Derrick Michael Jelaskan Dampak Besar Marques Bolden buat Timnas Basket

Marques Terrel Bolden. Foto: Instagram/@marques

Penggawa Timnas Basket Indonesia, Derrick Michael, membeberkan dampak Marques Bolden di dalam skuad. Menurutnya, kehadiran Bolden akan memberikan perbedaan.

Nama Bolden memang kian mencuat setelah ia ambil bagian dalam kemenangan Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2021 silam. Pemain kelahiran Dallas, Texas, Amerika Serikat itu memang memiliki kemampuan di atas rata-rata pebasket Indonesia lainnya.

Wajar saja karena pebasket yang memulai kariernya sejak usia 18 tahun ini pernah mencicipi kerasnya persaingan NBA musim 2019/20 bersama klub Cleveland Cavaliers.

Pebasket Timnas Indonesia Marques Bolden menembakkan bola saat melakukan latihan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Selain modal pengalaman, Bolden juga memiliki postur yang tinggi yakni mencapai 208 cm. Hal itulah yang menjadi salah satu keunggulan utamanya sehingga dirinya begitu ditakuti oleh lawan-lawannya.

Menurut Derrick, Bolden sangat piawai dalam hal bertahan maupun menyerang dari sisi dalam. Sedangkan selama ini Timnas Indonesia lebih sering memainkan bola dari luar area pertahanan lawan, karena mereka sering kalah dari segi postur.

Inilah yang menjadi keunggulan ketika Bolden ada di Timnas Indonesia, sebab variasi serangan akan jauh lebih banyak dengan kehadirannya. Tidak hanya itu, saat bertahan Bolden juga sangat kuat untuk menjaga pemain lawan saat ingin menerobos pertahanan tim.

“Dampak (Marques Bolden) pastinya sangat di inside-nya sih dan defense, player dia, kan, juga bagus," tutur Derrick dalam konferensi pers di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).

Derrick Michael, pemain Timnas Basket Indonesia menjalani latihan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Buat aku pribadi sendiri untuk Bolden pastinya, ya kita butuh dia karena buat main di inside karena kita orangnya normal size jadi kita mementingkan akurasi dari luar dibandingkan bermain di dalam.

"Menurut saya kalau kita lawan Jordania kayak kemarin lagi dan kita enggak ada inside, itu akan menyulitkan kita semua. Jadi impact Bolden sangat besar untuk main di inside,” jelas Derrick Michael.

Timnas Basket Indonesia saat ini cukup terpuruk pada kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Mereka harus menelan dua kekalahan beruntun dari Saudi Arabia 67-69 pada Jumat (1/7) pekan lalu dan Yordania 52-77 pada Senin (4/7).

Hasil tersebut membuat Indonesia menjadi juru kunci di Grup C dengan total 2 kali kekalahan. Kendati demikian, Timnas Basket Indonesia masih berpeluang masuk ke Piala Dunia FIBA 2023 dengan syarat bisa menempati 8 besar pada FIBA Asia Cup yang dimulai dari 12-14 Juli di Istora Gelora Bung Karno (GBK).