Di Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting Akhiri Puasa Gelar Juara

19 Januari 2020 20:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta.   Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyegel gelar juara tunggal putra di Indonesia Masters 2020. Podium tertinggi ditapaki usai mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, pada Minggu (19/1/2020).
ADVERTISEMENT
Bagi Anthony gelar ini punya arti besar karena menjadi momentum atlet 23 tahun tersebut memutus kutukan laga final sepanjang 2019. Tahun lalu, Anthony bisa menembus lima partai puncak, tetapi tak ada satu pun yang berbuah jadi gelar juara.
Selain itu, Anthony berhasil mengulang kesuksesan menjuarai Indonesia Masters 2018. Bagi jebolan klub SGS Bandung itu, gelar juara tahun ini bisa menjadi motivasi untuk menjaga performa terbaik di 2020.
Tungga putra Indonesia Anthony Ginting menggigit medali usai menjuarai Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Jujur senang sekali. Tahun lalu lima kali final, tetapi tak ada yang tembus satu pun. Puji Tuhan akhirnya minggu ini juara di Indonesia Masters 2020. Ini sangat berarti, bikin saya semangat untuk mengejar ke depannya, ['kan] ada Olimpiade 2020," kata Anthony saat konferensi pers usai laga.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti, motivasi pertama ingin juara. Cuma, ya, tidak fokus ke situ. Mikirnya hari ini termotivasi banget dari sebelum-sebelumnya juga. Saya juga belajar dari hasil lima final tahun lalu, jangan sampai kejadian lagi hari ini," tuturnya.
Tungga putra Indonesia, Anthony Ginting, usai menjuarai Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anthony juga membeberkan kunci kesuksesannya membalikkan keadaan dari Antonsen. Meski kalah di gim pertama, Anthony bisa comeback di gim kedua dan memastikan gelar juara di gim pemungkas.
"Enggak ada tekanan, sih. Harus siap capai, pikirannya dari sebelum main juga tak mau pikirkan banyak hal. Jadi, lebih pikir ke siap capai saja. Kalau seperti itu, mau main seperti apa juga, ayo saja, jadi di gim ketiga tak khawatir apa-apa," pungkas Anthony Ginting.