Di Tengah Kecilnya Peluang, Dortmund Masih Berharap

1 November 2017 18:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Dortmund memberi aplaus kepada suporter. (Foto: REUTERS/Fabian Bimmer)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Dortmund memberi aplaus kepada suporter. (Foto: REUTERS/Fabian Bimmer)
ADVERTISEMENT
Borussia Dortmund menjadi salah satu tim besar yang berpeluang tersingkir lebih cepat dari ajang Liga Champions. Saat ini, peluang Dortmund untuk lolos ke babak 16 besar begitu tipis.
ADVERTISEMENT
Dortmund kini berada di urutan tiga klasemen Grup H dengan baru mengemas satu poin saja. Saat ini, anak-anak asuh Peter Bosz tertinggal enam poin dari Real Madrid dan Tottenham Hotspur yang berada di urutan kedua dan pertama.
Dengan situasi itu, kemungkinan Dortmund untuk lolos memang masih ada. Tapi akan sulit karena di dua laga terakhir, mereka harus menghadapi Madrid dan Tottenham. Sialnya, laga melawan Madrid bakal mereka lakoni di Santiago Bernabeu.
Tapi sebelum itu, Dortmund harus lebih dulu bisa mengalahkan APOEL Nicosia pada Kamis (2/11) pukul 02:45 dini hari WIB. Di atas kertas, APOEL sebenarnya bisa mereka kalahkan. Namun tunggu dulu. Pada pertemuan pertama nyatanya Dortmund tak bisa mengalahkan wakil Siprus itu.
ADVERTISEMENT
Di kandang APOEL, GSP Stadium, Dortmund ditahan imbang 1-1. Padahal sepanjang pertandingan mereka menguasai lebih dari 70 persen penguasan bola dan melepaskan 16 attempts yang empat di antaranya mengarah ke gawang APOEL.
Pada laga dini hari nanti, Dortmund memang bakal tampil di Signal Iduna Park. Tapi, itu bukan berarti pekerjaan mereka juga bakal mudah, dan Bosz setuju akan hal ini. Menurutnya APOEL bakal tetap menjadi lawan yang sulit, bahkan ketika mereka bermain tandang.
Tentu saja, di laga nanti Bosz tetap menargetkan Dortmund bisa meraih poin penuh. Karena baginya, walau amat tipis, peluang Dortmund untuk bisa melaju ke babak 16 besar tetap terbuka dan tak ada salahnya percaya dengan mukjizat.
ADVERTISEMENT
"Kami bisa melihat ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami, tapi bagi saya yang lebih penting dari ini adalah apa yang akan kami lakukan di lapangan. Penting bagi kami untuk tampil bagus besok dan itulah yang akan kami fokuskan," kata Bosz dalam konferensi pers pra-laga.
"Jika belum selesai, Anda harus tetap percaya. Jika masih ada peluang, bahkan walau sangat kecil, Anda harus terus mencobanya. Tapi, pertandingan nanti sungguh penting: kami bisa bekerja dalam permainan dan kepercayaan diri kami. Imbang saja tak akan cukup," tambahnya.
Bosz di sesi latihan Dortmund. (Foto: Leon Kuegeler/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Bosz di sesi latihan Dortmund. (Foto: Leon Kuegeler/Reuters)
Berbicara perihal permainan bagus, hal yang sebaiknya diperbaiki Dortmund sebenarnya hanyalah efektivitas. Karena sejauh ini, penampilan mereka tak buruk. Permainan agresif dengan skema 4-3-3 yang diperagakan Bosz begitu membuat Dortmud mengerikan.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, mereka memiliki masalah soal mengeksekusi peluang. Bayangkan saja, untuk tim dengan rata-rata presentase penguasaan bola tertinggi kedua di Liga Champions (60,2%) Dortmund hanya mampu melepaskan rata-rata 3,3 tembakan tepat sasaran per laganya.
Untuk menang, apalagi soal menang besar, mereka jelas harus memperbaiki hal itu. Karena sebenarnya mereka memiliki komposisi bagus di lini depan. Pierre-Emerick Aubameyang, Christian Pulisic, Andriy Yarmoelenko, sampai Mario Goetze punya kapasitas untuk membuat lini depan mereka semakin berbahaya dan efektif.