Diledek Fan saat Berlaga, LeBron James Gak Marah & Malah Bilang Gini

2 Februari 2021 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
King James. Foto: AFP/Thearon Henderson
zoom-in-whitePerbesar
King James. Foto: AFP/Thearon Henderson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LeBron James berkontribusi besar membantu Los Angeles Lakers mengalahkan Atlanta Hawks pada Selasa (2/2) waktu Indonesia. 'King James' mencetak 21 poin, 9 assist, dan 7 rebound.
ADVERTISEMENT
Namun, ada sisi menarik dari laga tersebut. Itu adalah momen ketika ada fan Hawks yang melakukan konfrontasi terhadap James di tengah pertandingan. Alhasil, fan Hawks itu diusir keluar.
Selepas laga, James menyampaikan tanggapannya terkait ulah fan Hawks tersebut. Alih-alih marah, pebasket 36 tahun itu malah mengungkapkan rasa senangnya bisa ditonton lagi oleh penonton secara langsung saat bertanding.
"Pada akhirnya, saya senang para penggemar kembali ke arena. Saya merindukan interaksi itu, saya membutuhkan interaksi itu, kami sebagai pemain membutuhkan interaksi itu. Saya tidak merasa perlu ada pengusiran," katanya kepada wartawan, dikutip dari CBS Sports.
"Ada perselisihan antara dua orang dewasa. Dia mengatakan sesuatu, saya melontarkan kalimat saya, dan lalu orang lain melompat ke dalamnya dan mengatakan bagian mereka. Saya tidak berpikir mereka mesti diusir, tetapi mereka mungkin habis minum-minum [alkohol]," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Well, begitulah LeBron James. Alih-alih keki, ia malah mengubah kemarahan fan lawan menjadi energi untuknya di lapangan.
Omong-omong, NBA memang mengizinkan kehadiran penonton di arena untuk musim 2020/21, tetapi dibatasi jumlahnya. Semua tim NBA telah bekerja sama dengan pejabat kesehatan lokalnya masing-masing untuk mengembangkan protokol kesehatan dan keselamatan.
Pihak Atlanta Hawks sendiri dilaporkan mengizinkan kehadiran 1.700 penonton (sekitar 10% kuota) di markas mereka, State Farm Arena, selama 26 Januari hingga 24 Februari 2021. Kemungkinan untuk secara bertahap meningkatkan jumlah penonton sepanjang musim ada, tetapi sambil menunggu kondisi yang memadai.