Dirk Nowitzki, Si Big Man Anti-Mainstream

12 Maret 2017 18:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Dirk Nowitzki melawan Miami Heat. (Foto: REUTERS/Hans Deryk)
Mungkinkah seorang pemain basket yang berperan sebagai big man, dengan postur dua meter lebih, memililki kemampuan menembak tiga angka? Tentunya bisa-bisa saja. Namun, jika kembali kepada tugas di posisi masing-masing, tentunya menembak tiga angka bukanlah tugas dan senjata utama seorang big man.
ADVERTISEMENT
Di situlah uniknya Nowitzki. Sejatinya, dengan postur menjulang hingga 213 cm, Nowitzki harusnya bisa menjadi seorang big man yang tangguh bertarung di bawah ring.
Namun, Nowitzki memilih untuk menjadi seorang big man yang anti- mainstream. Dia memilih sebuah shooting sebagai senjata miliknya. Semua pemain tentunya bisa melakukan shooting, namun yang membedakan pemain satu dengan yang lainnya adalah keunikan dan konsistensinya dalam melakukan tembakan.
Lalu, apa yang membuat shooting milik Nowitzki begitu mematikan?
Jawabannya adalah Nowitzki tak hanya sekadar melakukan shooting jumpshot, melainkan ditambah dengan gerakan fadeaway sehingga tercipta gerakan fadeaway jumpshot. Kunci dari gerakan ini adalah sudut kemiringan hasil gerakan fadeaway, kecepatan gerakan mengubah arah dan jauhnya jangkauan tembakan milik Nowitzki.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mencoba menganalisis satu persatu.
Dengan tinggi sekitar 7 kaki, Nowitzki mampu mencapai ketinggian hingga 9,5 kaki jika melakukan gerakan jumpshoot. Dengan begini saja lawan yang menjaganya akan kesulitan untuk menghalau tembakan miliknya. Selain itu Nowitzki mampu menembak dari jarak 4,5 meter hingga 5,7 meter dari ring. Sementara itu, gerakan fadeaway miliknya mampu memiringkan badan hingga 20 derajat ke belakang. Dengan begini, biasanya sulit untuk menjangkau tembakan Nowitzki.
Nowitzki melakukan tembakan fadeaway jumpshot. (Foto: Jerome Miron-USA TODAY Sports via REUTERS)
Nowitzki yang lahir di kota Wuerzburg, Jerman, 38 tahun silam ini, memang berasal dari keluarga atlet. Ayahnya Joerg Nowitzki adalah seorang atlet handball (bola tangan) dan ibunya merupakan pemain basket.
Ia memulai karier basket NBA pertama kali di tahun 1998 setelah namanya terpilih pada NBA draft kesembilan pilihan Milwaukee Bucks. Nowitzki harus menelan pil pahit karena langsung dijual Bucks ke Dallas Mavericks.
ADVERTISEMENT
Kini, Milwaukee Bucks rasanya harus menyesali keputusan mereka 19 tahun lalu. Nama Nowitzki menjelma sebagai legenda di Dallas Mavericks dan NBA. Dirinya tak pernah melepaskan jersey bertuliskan Dallas Mavericks yang membesarkan namanya tersebut.
Dallas Mavericks memang bukan tim NBA yang bertabur bintang bahkan terbilang "biasa-biasa" saja. Namun keberadaan Nowitzki membuat orang-orang langsung paham keberadaan Mavericks.
Dua musim berseragam Mavericks, Nowitzki menjadi pemain kedua dalam sejarah yang berhasil mencetak 100 three point dan 100 block shot dalam semusim di tahun 2000.
Performanya yang ciamik membawa dia terpilih sebagai pemain All-NBA Team di musim 2001. Sekaligus menjadi pemain Mavericks pertama yang terpilih sebagai pemain All-NBA Team.
Total dirinya telah terpilih sebanyak 12 kali sebagai pemain All-NBA Team.Sementara perkara NBA All-Star, nama Nowitzki sudah 13 kali terpilih dan menjadi pemain keempat dengan penampilan NBA-All Star terbanyak.
ADVERTISEMENT
Nampaknya Nowitzki selalu senang membuat sebuah rekor. Tahun 2006 dirinya menjadi pemain NBA tertinggi yang pernah memenangi three point contest. Setahun berselang, dirinya terpilih sebagai MVP NBA musim 2007 dan menjadi satu-satunya pemain NBA asal Eropa yang pernah meraih gelar MVP.
Meski dikenal dengan produktivitas poinnya, Nowitzki baru merasakan perolehan triple-double pertamanya di tahun 2008 saat Mavericks berhdapan dengan Bucks. Saat itu dirinya mencetak 29 poin, 12 assist dan 10 rebounds.
Dallas Mavericks menjuarai NBA musim 2011. (Foto: REUTERS/Hans Deryk)
Di tahun ke-13 nya bersama Mavericks, karier Nowitzki mencapai puncak kejayaannya. Mavericks yang saat itu berstatus sebagai tim underdog berhasil keluar sebagai jawara NBA setelah berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers di final.
Secara keseluruhan Nowitzki telah bermain sebanyak 1.377 pertandingan di musim reguler. Catatan itu membuatnya berada di urutan ke-7 sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak (48.224). Rata-rata statistik karier Nowitzki selama ini adalah 21,8 poin (47% berasal dari shooting), 7,8 rebounds, dan 2,5 assists
ADVERTISEMENT
Selain itu bersama Nowitzki, Mavericks berhasil masuk ke babak play-off sebanyak 15 kali semenjak dirinya bergabung tahun 1998 silam.
Di luar lapangan, Nowitzki dikenal sebagai seorang yang aktif membantu sesama. Dirinya membentuk sebuah yayasan bernamam Dirk Nowitzki Foundation yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan anak dan perkembangan bola basket.
Atas aksinya tersebut, UNICEF Jerman tidak segan-segan mengangkat Nowitzki sebagai duta besar pada 2013.
Nowtizki juga dikenal memiliki keahilan lain selain bermain basket. Diluar rutinitasnya sebagai seorang pebasket, Nowitzki selalu menyempatkan bermain tenis lapangan sebagai olahraga alternatif menghilangkan kejenuhannya.
Kini Nowitzki memasuki musim ke-19 nya bersama Maverikcs, jika dirinya mampu bertahan satu atau dua tahun lagi di NBA, dia bisa menyusul Kobe Bryant sebagai pemain yang bermain untuk satu tim selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Rabu malam (7/3/2017) waktu setempat, Nowitzki kembali mengukir sejarah dalam kariernya. tembakan fadeaway jumpshot miliknya membawa namanya sebagai pemain ke 6 yang berhasil mengumpulkan 30.000 poin.
Kehadiran Nowitzki membawa warna tersendiri untuk Liga NBA, setidaknya dengan adanya Nowitzki menjadi sebuah harapan bahwa basket tidak hanya didominasi pemain-pemain asal Amerika Serikat.
Semoga dengan masih bertahnnya Nowitzki pun menjadi jalan bagi pemain-pemain di Eropa lainnya bahkan di benua lain untuk bersaing dan berjaya di Liga NBA.
Dengan musim yang masih berjalan, bukan tidak mungkin seorang Nowitzki bisa memberikan kejutan lainnya.
Viel glück, Sir!