Disuapi Istri, Manny Pacquiao Sampai Tak Bisa Melek Usai Dihajar Yordenis Ugas

Manny Pacquiao (kiri) melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan kejuaraan kelas welter dunia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (21/8). Foto: Stephen R. Sylvani-USA TODAY Sports via REUTERS

Manny Pacquiao membawa beberapa oleh-oleh luka lebam saat menelan kekalahan dari Yordenis Ugas pada Minggu (22/8) lalu. Pacman bahkan sampai kesulitan untuk membuka matanya.

Pacquiao melawan Ugas dalam perebutan gelar juara kelas welter WBA di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Ia kalah lewat keputusan bulat usai berduel 12 ronde.

Tiga juri memberikan kemenangan untuk Ugas dengan angka 115-113, 116-112, 116-112. Dengan demikian, petinju asal Kuba itu berhasil mempertahankan gelar kelas welter WBA.

Menurut catatan Compubox, Ugas menghujani Pacquiao dengan pukulan demi pukulan selama 10 ronde. Pacman hanya mendaratkan pukulan lebih banyak pada ronde ketiga dan kelima.

Secara total, Ugas berhasil mendaratkan 151 dari 405 total pukulan (37%) ke Pacquiao. Selain itu, ia juga mendaratkan 101 dari 171 power punch (59%).

Manny Pacquiao (kanan) melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan kejuaraan kelas welter dunia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (21/8). Foto: Stephen R. Sylvani-USA TODAY Sports via REUTERS

Alhasil, Pacquiao meninggalkan pertarungan tersebut dengan wajah yang bengkak, memar, dan harus mendapatkan lima jahitan di dekat mata kirinya.

Menurut laporan The Inquirer, pengacara Pacquiao Tom Falgui mengatakan para ahli medis sedang memantau cedera petinju 42 tahun tersebut.

Bisa dibilang, cedera yang dialami Pacquiao cukup parah. Hal tersebut juga dapat dilihat dalam sebuah unggahan di media sosial istrinya, Jinkee.

Dalam tayangan tersebut, Jinkee sedang menyuapi Pacquiao. Sang petinju tak terlihat berada dalam penderitaan, namun luka lebam masih menghiasi wajahnya dan ia tidak dapat membuka matanya.

Pacquiao adalah petinju yang disegani. Menurut catatan Boxrec, ia memiliki rekor 62-8 sepanjang karier tinju profesionalnya dan pernah menjuarai empat divisi berbeda, yakni kelas terbang, bulu, ringan, dan welter.

Terkait masa depannya, masih belum jelas apakah Pacquiao akan melanjutkan bertinju atau pensiun untuk fokus pada politik sebagai senator di Filipina.

"Anda tahu, saya sedikit khawatir tentang itu. Dia bertinju untuk waktu yang lama dan dia bertinju denganku untuk waktu yang lama," kata pelatih Freddie Roach dikutip dari Insider.

"Saya benci melihat hari ketika dia pensiun, tetapi ini mungkin saja. Dia tidak memiliki kinerja yang hebat, tetapi kita akan melihat apa yang diputuskan Pacquiao," tandasnya.