Doni Tata: Sirkuit Mandalika Akan Lahirkan Pebalap Muda Baru Indonesia

18 Maret 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, NTB. Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, NTB. Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
Mantan pebalap Indonesia di MotoGP, Doni Tata Pradita, antusias dengan digelarnya MotoGP Mandalika. Menurutnya, gelaran ini mampu melahirkan pebalap-pebalap muda Indonesia.
ADVERTISEMENT
MotoGP Mandalika menjadi seri kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 pada Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3). Sebelumnya, MotoGP 2022 dibuka di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 6 Maret lalu.
Doni yang pernah bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP pun mengapresiasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Ia juga berharap hal ini bisa bermanfaat bagi pebalap muda Indonesia.
Pebalap Indonesia Doni Tata Pradita. Foto: Instagram @donitatapradita5
"Ya, tentu saja sangat senang, bangga, ya. Kemajuan yang cukup pesat dan luar biasa. Apresiasi saya untuk Indonesia, akhirnya bisa menyelenggarakan event dunia MotoGP, khususnya di Sirkuit Mandalika ini," kata Doni kepada kumparan saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3).
"Jadi, mudah-mudahan dengan adanya Sirkuit Mandalika ini akan menghadirkan talenta-talenta baru pebalap muda indonesia yang go internasional," tambahnya.
Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika memang yang pertama bagi Indonesia setelah 25 tahun. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Sentul, 1997 silam.
ADVERTISEMENT
Doni Tata ketika balapan di Moto2. Foto: Twitter @Doni Tata7
Doni sendiri merupakan pebalap Indonesia pertama yang tampil dalam Kejuaraan Dunia MotoGP. Ia tampil di kelas 250cc bersama tim Yamaha Indonesia Pertamina dan meraih 1 poin dari 16 balapan.
Pria asal Yogyakarta itu kemudian naik kelas ke Moto2 bersama tim Federal Oil Gresini. Doni Tata juga meraih 1 poin dari 16 balapan yang dilakoni.
Kini, pebalap Indonesia juga tampil di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Ada Mario Aji di kelas Moto3 bersama Honda Team Asia yang finis di urutan ke-17 pada MotoGP Qatar.
Selanjutnya, juga ada Veda Ega Pratama di Asia Talent Cup. Ia bahkan berhasil mengibarkan bendera Indonesia setelah finis ketiga di race 2 Sirkuit Losail, Qatar, 7 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Mario Aji dan Veda Ega adalah hasil dari regenerasi pebalap Indonesia. Doni Tata mengaku keduanya masih memiliki perjalanan yang panjang.
"Ya, dia [Mario Aji] masih muda, ya. Perjalanannya masih panjang dan semoga dia bisa cepat adaptasi di kejuaraan Moto3 tahun ini sehingga bisa meraih posisi yang sangat bagus, prestasi yang baik untuk indonesia," tutur Doni.
"Dia [Veda] masih di Asia Talent Cup, ya, yang selanjutnya generasi untuk naik kelas, nggak tahu, entah di Moto3 atau European Championship," tandasnya.