Doping: Perenang China, Sun Yang, Ajukan Banding Atas Larangan Tampil 8 Tahun

Atlet renang asal China Sun Yang. Foto: AFP/ Ed JONES

Perenang asal China, Sun Yang, mengajukan banding atas hukuman larangan tampil di ajang internasional selama delapan tahun oleh pengadilan arbitrase olahraga (CAS).

Hukuman itu dijatuhkan pada Februari 2020 kepada Yang dengan tuduhan penggunaan doping. Pada tes doping September 2018 lalu, Yang dituduh memerintahkan anggota rombongannya untuk menghancurkan botol sampel berisi darahnya.

Beberapa laporan dari AFP hingga The Guardian menyebut Yang telah mengajukan banding atas hukuman jangka panjang tersebut ke pengadilan federal Swiss pada 29 April 2020.

Pada Februari lalu, Yang memberi keterangan kepada Xinhua News Agency dengan menyebut bahwa prosedur pemeriksaan doping saat itu tidak sesuai dan tidak terakreditasi.

"Ini tidak adil. Saya sangat yakin bahwa saya tidak bersalah. Saya pastikan akan membuat lebih banyak orang mengetahui kebenarannya," kata Yang.

Federasi Renang Internasional (FINA) sebetulnya membebaskan Yang dari sanksi saat kasus penolakan memberi sample darah itu terungkap. Namun, Badan Anti Doping Dunia (WADA) mengajukan banding atas putusan FINA ke CAS.

"Atlet gagal membuktikan bahwa dia memiliki alasan kuat untuk menghancurkan wadah pengumpulan sampelnya dan melewatkan pemeriksaan doping karena menurut pendapatnya protokol pengumpulan sampel tak sesuai dengan Standar Internasional untuk Pengujian dan Investigasi (ISTI)," bunyi dakwaan CAS kepada Yang.

Atlet renang asal China Sun Yang. Foto: AFP/Manan VATSYAYANA

Upaya banding yang dilakukan Yang ini menjadi langkah terakhir agar dirinya bisa tampil di Olimpiade Tokyo pada 2021. Namun, jika bandingnya ditolak, karier Yang besar kemungkinan berakhir.

Selama mentas di Olimpiade, atlet berusia 28 tahun itu sudah mengumpulkan tiga medali emas di cabang olahraga renang. Pada Olimpiade London 2012 ia merebut dua emas di nomor 400 dan 1.500 meter gaya bebas, kemudian satu emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada nomor 200 meter gaya bebas.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!