Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
DPR RI telah setujui proses naturalisasi tiga pemain basket untuk tampil membela Timnas Basket Indonesia. Ketiga pemain yang sudah disetujui proses naturalisasinya ini adalah Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Terrell Bolden.
ADVERTISEMENT
Kepastian persetujuan proses naturalisasi ketiganya ini disampaikan oleh Sesmenpora Gatot Dewo Broto. Nantinya, ketiga pemain tersebut akan mengikuti Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia FIBA di Jakarta.
"Baru saja dalam Raker Pemerintah dengan Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI (ada yang fisik langsung dan yang secara daring) menuntaskan proses naturalisasi di DPR RI," ujar Gatot.
"Sebagai info, tadi pagi juga hal tersebut telah diselesaikan oleh Pak Menpora dan Pak Wamenkumham saat Raker dengan Pimpinan dan Anggota Komisi X DPR RI (ada yang fisik langsung dan ada yang daring)."
"Mereka bertiga ini: Dame Diagne dari Senegal tinggi 194 cm kelahiran 29 Juli 2005. Serigne Modou Kane dari Senegal tinggi 197 cm kelahiran 16 Sep 2005 dan Marques Terrell Bolden dari AS tinggi 208 cm kelahiran 17 April 1998."
ADVERTISEMENT
"Mereka bertiga ini telah mengikuti proses naturalisasi yang sangat ketat dan akan memperkuat Timnas Bola Basket Indonesia dalam Kejuaraan Asia FIBA di Jakarta pada bulan Agustus 2021 dan Kejuaraan Dunia FIBA di Jakarta, Manila, dan Okinawa pada tahun 2023," tambahnya.
Lebih lanjut, Gatot menyampaikan ketiganya belum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiganya masih perlu diambil sumpah untuk bisa sah menjadi WNI dan membela Timnas Basket Indonesia.
"Setelah disetujui DPR, akan keluar Keputusan Presiden. Dalam Keppres, ada Diktum dalam beberapa hari wajib bagi ketiganya mengucapkan sumpah," ucap Gatot.
Rencananya, FIBA Asia Cup akan diselenggarakan pada 17-29 Agustus mendatang. Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan Istora Gelora Bung Karno menjadi arenanya.
ADVERTISEMENT
***