Ducati: Ditundanya MotoGP 2020 karena Corona Bisa Untungkan Marquez dan Honda

17 Maret 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu petinggi tim Ducati, Gigi Dall'Igna, angkat suara dengan terus tertundanya MotoGP 2020 karena virus corona. Dall'Igna menilai kondisi ini akan memberi keuntungan buat Repsol Honda dan pebalap utamanya, Marc Marquez.
ADVERTISEMENT
Keuntungan yang dimaksud adalah tersedianya waktu lebih panjang untuk Marquez memulihkan kondisi fisik usai menjalani operasi bahu kanan pada akhir 2019. Karena kondisi yang urung fit itu, penampilan Marquez di tes pramusim tak maksimal.
Sementara untuk Honda secara umum, waktu dimulainya MotoGP yang belum pasti dinilai bakal memberi pabrikan asal Jepang itu kesempatan meningkatkan performa motor RC123V.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungguli duo Ducati: Jack Miller dan Andrea Dovizioso. Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters
"Tentu saja Marc Marquez akan mendapat keuntungan dari situasi ini karena dia adalah pebalap yang paling butuh mengembalikan kondisi fisik. Dengan lebih banyak waktu untuk persiapan, dia akan lebih siap," kata Dall'Igna dilansir Sky Sports.
"Penundaan ini pun memberi ruang berbenah untuk beberapa tim. Honda tentu saja, tapi juga ada Aprilia yang sudah meningkatkan motornya. Tapi, kami juga akan meninjau ulang motor kami dengan situasi ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, jalanya MotoGP 2020 belum bisa dipastikan kapan akan dimulai setelah GP Qatar dibatalkan, kemudian GP Argentina dan Amerika Serikat dijadwalkan ulang. Opsi teranyar adalah menggelar seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 3 Mei.
Andrea Dovizioso menyalip Marc Marquez di MotoGP Austria 2019. Foto: Twitter: MotoGP
Sembari menunggu kepastian kapan MotoGP 2020 dimulai, Dall'Igna menyebut dirinya dan staf Ducati lain bekerja dari rumah (work from home) untuk meminimalisir penyebaran corona.
Kondisi ini tak terlepas dari status lockdown yang mulai diberlakukan pemerintah Italia karena virus corona yang semakin mewabah di sana. Kendati tak bisa bekerja di garasi, Dall'Igna memastikan persiapan tim tetap berjalan.
"Saya bekerja dari rumah sebisa mungkin. Kami mencoba menemukan solusi dari masalah yang kami temui pada tes terakhir di Losail, meski banyak teknisi yang tidak bekerja. Kami fokus pada hal yang harus ditingkatkan untuk balapan pertama nanti seperti aerodinamika," pungkas Dall'Igna.
ADVERTISEMENT