Ducati Teken Kontrak Baru, Tetap di MotoGP Sampai 2026

Aksi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Foto: REUTERS/David W Cerny

Ducati telah menandatangani kontrak baru dengan Dorna Sports. Pabrikan asal Italia itu akan tetap menjadi bagian dari MotoGP World Championship hingga 2026 mendatang.

Ducati dan Dorna menyepakati perpanjangan kontrak yang berdurasi lima tahun, berlaku dari 2022 hingga 2026. Sebelumnya, pabrikan KTM juga memastikan melanjutkan kerja sama dengan MotoGP.

Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding, menegaskan bahwa trek balapan dan 'kuda besi' tetap menjadi elemen penting bagi mereka. Maka dari itu, dia mengapresiasi kinerja Dorna.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Foto: KARIM JAAFAR / AFP

“Saya ingin berterima kasih kepada Dorna Sports dan, khususnya, Carmelo Ezpeleta atas kerja hebat mereka selama bertahun-tahun yang menjadikan MotoGP sebagai platform media yang luar biasa,” ungkapnya dilansir dari Crash.

Sebagai Informasi, Ducati telah bergabung dengan MotoGP sejak 2003 silam dan berhasil memenangkan gelar juara dunia dengan pembalap asal Australia, Casey Stoner, pada 2007.

Musim lalu, Ducati berhasil mengakhiri dominasi Honda dan Yamaha setelah menyabet gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2020. Sebelumnya Ducati hanya mengisi tempat kedua bersama Andrea Dovizioso.

Andrea Dovizioso merayakan kemenangan di MotoGP Austria 2019. Foto: REUTERS/Lisi Niesner

Rider asal Italia itu tak lagi bersama Ducati. Kini Jack Miller dan Francesco Bagnaia menjadi kartu utama mereka.

“Kami senang bisa mengonfirmasi partisipasi kami di MotoGP hingga akhir 2026. Dalam beberapa tahun terakhir, Desmosedici menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid, dan gelar Juara Dunia Konstruktor 2020 telah membuktikannya,” tegas Claudio.

Claudio menambahkan, meski regulasi musim ini tidak mengizinkan perkembangan teknis yang signifikan, pabrikan tersebut akan tetap memiliki dedikasi dan semangat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

CEO Ducati Claudio Domenicali (Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com)

“Tujuannya adalah untuk memperjuangkan gelar MotoGP dengan pembalap baru kami dan mempersiapkan dasar untuk komitmen masa depan kami terhadap kejuaraan,” tutupnya.