Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua di Arab Saudi Dikecam, Ada Apa?

Tyson Fury berselebrasi usai mengalahkan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus

Lokasi pertarungan antara Tyson Fury dan Anthony Joshua sudah ditetapkan. Akan tetapi, pengumuman tersebut justru membuat banyak penggemar tinju marah.

Promotor Fury, Bob Arum, telah mengonfirmasi duel tinju kelas berat antara Gipsy King The Furious One kontra Joshua akan di helat di kota Jeddah, Arab Saudi.

Ini bukan kali pertama Arab Saudi menjadi tuan rumah ajang tinju dunia. Sebelumnya Joshua juga pernah bertarung di kota Diriyah.

Desember 2019 lalu, Joshua sukses mengalahkan Andy Ruiz jr dan merebut kembali sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya yang sempat lepas dari genggamannya.

Anthony Joshua usai mengalahkan Andy Ruiz Jr. dalam pertandingan di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine

Arum menambahkan, ada tiga opsi kapan pertarungan antara Fury dan Joshua bisa dihelat, yakni pada 24 Juli, 31 Juli, atau 7 Agustus mendatang.

Berbeda dengan duel Joshua vs Ruiz yang digelar di panggung outdoor yang dibangun khusus, laga nanti akan dihelat di dalam ruangan mengingat suhu musim panas di Jeddah.

Kendati demikian, hal tersebut belum resmi diumumkan. Arum masih membutuhkan beberapa hari ke depan untuk menetapkan lokasi dan waktu pertarungan.

"Mungkin sekitar 10 hari lagi atau dua minggu lagi. Ini adalah kesepakatan yang besar. Ini langkah yang besar," kata Arum kepada Boxing Scene dikutip dari RT.

Meskipun sudah hampir pasti ditetapkan, pertarungan ini justru mendapat banyak kecaman dari para penggemar olahraga tinju di media sosial.

Tyson Fury sebelum memulai pertarungan melawan Deontay Wilder di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus

Pasalnya, pertarungan dua petinju asal Inggris ini dihelat ribuan kilometer dari negara asalnya. Hal ini dirasa benar-benar mengabaikan para penggemar di Tanah Britania.

Beberapa bahkan mengatakan pertarungan ini mirip dengan kompetisi European Super League di mana acara tersebut hanyalah milik orang-orang kaya.

"Lelucon yang mutlak," tulis salah satu netizen.

"Benar-benar mengabaikan para penggemar. Mereka adalah petarung Inggris, bertarung dalam pertarungan tinju unifikasi terbesar yang pernah ada. Ini tidak berbeda dengan European Super League, orang-orang kaya mengisi kantong mereka sebanyak mungkin," tulis netizen Twitter lainnya.

Pertarungan antara Fury dan Joshua rencananya akan dihadiri oleh penonton. 20 ribu kursi sudah disiapkan untuk menyaksikan pertarungan tersebut secara langsung.

****