Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menjelang dimulainya NBA 2019/20, Kevin Durant melontarkan pernyataan yang bisa membuat penggemarnya kecewa. Durant menyatakan bahwa ia tak akan kembali ke lapangan di musim yang akan datang ini.
ADVERTISEMENT
Durant saat ini memang masih menjalani rehabilitasi setelah mengalami cedera Achilles di pertandingan kelima Final NBA 2019 melawan Toronto Raptors.
Kala itu, Durant yang masih membela Golden State Warriors berusaha melewati Serge Ibaka di awal kuarter kedua. Namun, Durant tiba-tiba terduduk. Raut mukanya mengisyaratkan bahwa hal yang tidak menyenangkan terjadi. Benar saja. Otot Achilles pemain berposisi small forward itu putus.
Akibat cedera tersebut, Durant sebenarnya sudah didiagnosis bakal absen di 2019/20. Namun, dalam wawancara bersama Chris Haynes dari Yahoo Sport pada Agustus 2019 silam, Durant mengaku tak yakin akan durasi absennya.
Nah, Durant kali ini memastikan bahwa ia enggan berjanji bisa kembali di 2019/20. Menurutnya, ia mesti menjalani rehabilitasi sesuai waktu yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
“Saya manusia biasa. Butuh waktu lama untuk menyembuhkan cedera ini. Setiap hari adalah proses, man. Sulit rasanya menjalani ini setiap hari. Dua sampai tiga jam saya melalui rehab hanya agar saya bisa bertambah kuat,” kata Durant, dikutip dari Sky Sports.
“Namun, tidak, proses penyembuhan saya tidak dipercepat. Saya akan melalui penyembuhan seperti orang lain yang otot Achilles-nya pernah putus,” tambahnya.
Aksi Durant tentu saja sangat dinanti. Pasalnya, 2019/20 akan menjadi musim perdananya bersama Brooklyn Nets. Kebetulan, Nets sedang berada di fase terbaik setelah sukses masuk play-off 2018/19. Durant juga memiliki rekan setim yang luar biasa dalam diri Kyrie Irving.
Namun, kehati-hatian Durant adalah hal yang wajar. Normalnya, atlet yang otot Achilles-nya putus mesti menjalani rehabilitasi selama 9 sampai 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cedera Achilles dalam tingkat seperti ini benar-benar bisa melemahkan otot pemain. Hal ini diungkapkan oleh James Gilbert, spesialis ortopedi dari Pusat Ortopedi Terpadu, Amerika Serikat.
“Otot Achilles adalah salah satu otot yang terkuat dan terbesar dalam tubuh. Ini penting sebagai pegas untuk pergerakan. Secara statistik, hampir selalu ada penurunan eksplosivitas dan kekuatan, terutama dalam orang-orang yang melakukan olahraga lompat dan lari seperti basket,” kata Gilbert, dikutip dari USA Today.
Tak sampai di situ, sudah banyak pemain NBA yang kariernya meredup karena cedera Achilles. Contoh terbaiknya adalah Brandon Jennings. Pemain yang berposisi sebagai point guard itu sempat menjadi salah satu rookie terbaik kala masuk ke NBA pada 2009.
ADVERTISEMENT
Namun, pada 2015, Jennings terkena cedera Achilles. Kariernya, yang sebenarnya sudah menukik, benar-benar hancur. Kini, ia tercatat tanpa klub setelah sempat bermain di Rusia.
Jangan lupa juga bahwa usia Durant saat ini sudah menginjak 31 tahun. Kebugarannya tentu terkikis usia dan dari situ keinginan Durant melewati masa rehabilitasi sesuai rencana semakin masuk akal.