Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama berkarier di sana, Johnson pernah dinobatkan titel juara. Tak pelak, banyak orang yang mengagumi sosoknya sebagai The Rock kala itu.
Karakternya yang kuat membuat para pembuat film Hollywood tertarik mengajaknya sebagai aktor. Johnson tampil di film aksi seperti sekuel 'Fast and Furious' hingga film komedi macam 'Central Intelligence' dan 'Tooth Fairy'.
Sukses di WWE dan dunia akting rupanya tak membuat Johnson puas begitu saja. Kini, ia menyatakan hasrat seriusnya untuk menjadi kandidat Presiden AS (Amerika Serikat).
"Saya akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan jika itu yang diinginkan orang-orang. Sungguh saya serius, dan saya tidak sembrono dengan jawaban saya," katanya kepada USA Today.
"Terserah publik. Jadi, saya akan menunggu dan saya akan mendengarkan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, ini bukan kali pertama Dwayne Johnson bicara soal keinginannya menjadi Presiden AS. Pada tahun 2017, ia juga pernah bicara begitu.
"Saya serius mempertimbangkannya, ya," ujarnya kala itu dalam acara Ellen Show.
Dwayne Johnson memang bukan orang yang anti terhadap isu politik dan sosial. Tahun lalu, ketika ramai kasus pria berkulit hitam bernama George Floyd yang dibunuh polisi kulit putih, ia secara vokal mengutarakan protesnya.
"Di mana kamu? Di mana pemimpin kita? Di mana pemimpin kita saat ini? Pada saat ini ketika negara kita berlutut memohon, memohon, terluka, marah, frustrasi, kesakitan, dengan tangan terulur… hanya ingin didengarkan. Memohon untuk perubahan. Di mana Anda?" katanya dalam sebuah video, dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
***