Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Eks Pebalap Moto2 Jalan Kaki Spanyol-Pakistan, Akui Ingin Bebas dari Beban Hidup
28 November 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks pebalap Moto2, Axel Pons, melakukan perjalanan panjang dengan berjalan kaki menyusuri antarnegara dari Spanyol menuju Pakistan. Ia menempuh total perjalanan selama 3 tahun lamanya. Hal ini Pons lakukan sebab alasan ingin bebas dari beban hidup yang mengikatnya selama ini.
ADVERTISEMENT
Axel Pons merupakan pebalap yang mentas di ajang Moto2 selama musim 2010 hingga 2017. Prestasi terbaiknya tercatat kala berkompetisi pada 2016 silam, saat itu ia finis di urutan ke-16 Moto2. Pons juga sempat turun di balapan kelas 250 cc dan 125 cc.
Axel Pons melakukan perjalanan panjang sebab miliki alasan tersendiri. Ia tak suka dengan kehidupan sebelumnya saat berada di atas kuda besi, baginya itu terasa sangat cepat, sampai ia lupa menikmati hidup. Kini ia sebut, bahwa perjalanan panjang yang ia lakukan saat ini adalah caranya dalam memaknai sebuah kehidupan.
"Pada titik tertentu, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat, dan saya [sekarang] menghargai detail-detail kehidupan," kata Alex Pons dikutip YouTube Wahaj Ali. B.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi perjalanan yang ia lakukan dengan berjalan kaki ke antar negara itu Pons lakukan tanpa ada sehelai alas kaki pun. Ini juga salah satu caranya dalam menikmati sejengkal demi jengkal keindahan dunia.
"Saya sudah berjalan tanpa sepatu selama 6 tahun, tapi dalam keadaan sesuatu saya [masih] bawa sendal. Tapi dalam waktu normal, saya biasanya berjalan tanpa alas kaki, dan ini sangat menyenangkan," tambahnya.
Setelah dari Pakistan, Pons akan melakukan terus menuju timur. Ia akan singgah terlebih dulu di India, lepas itu Pons akan susuri jalan menuju China.
"Saya akan perjalanan mungkin ke India setelah ini [dari Pakistan], lalu mengurus paspor di sana, dan setelah itu saya akan lanjut mengunjungi China," tutupnya.
ADVERTISEMENT