Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Emma Raducanu Bikin Terpukau Juergen Klopp: Petenis Berbakat Abad Ini!
15 September 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Emma Raducanu, petenis remaja berusia 18 tahun, baru saja memastikan gelar US Open pada Minggu (12/9) dini hari WIB lalu. Ia menang atas wakil Kanada, Leylah Annie Fernandez, dua gim langsung di final: 6-4 dan 6-3.
Partai final ini memang menyedot perhatian. Pasalnya, duel ini dilakukan dua petenis belia. Di samping Raducanu yang masih berusia 18 tahun, Leylah juga baru menginjak usia 19 tahun.
''Sudah lama saya menonton pertandingan tenis secara penuh, dan saya terkesan dengan kekuatan, kecepatan dan keseluruhan pertandingan,'' kata Juergen Klopp, dilansir Sky Sports.
''Tenis wanita jelas dalam momen bagus. Kedua gadis ini, berusia 18 dan 19, apa yang mereka tampilkan dalam permainan sangat mengesankan. Kemudian ketika mereka mendapatkan piala, cara kedua gadis itu berbicara benar-benar menginspirasi."
ADVERTISEMENT
''Bahkan, lebih dari tenis yang cukup menginspirasi. Saya benar-benar kewalahan dengan cara mereka tampil. Fernandez jelas kecewa dan Emma menunjukkan rasa hormat yang besar."
"Mereka tahu mereka akan sering berhadapan di masa depan, dan berada di lebih banyak final. Saya berharap itu untuk mereka. Itu adalah pertandingan sportif dan olahraga elite yang hebat, dan betapa rendah hati, begitu muda di puncak dunia,'' tambah Klopp.
Lebih lanjut, Juergen Klopp juga memberi apresiasi lebih kepada Emma Raducanu. Ia menilai bahwa petenis Inggris Raya itu adalah petenis berbakat di abad ini.
''Ketika Anda berusia 18 tahun dan memenangi US Open, itu hanya akan datang dari kerja keras. Dia pasti merupakan bakat abad ini, tetapi tanpa kerja keras, tak mungkin dia berada di sana,'' kata Klopp.
ADVERTISEMENT
''Kini, dia ada di sana dan Anda melihatnya tersenyum selama pertandingan. itu adalah hal terbaik yang dapat saya bayangkan. Saya akan menonton lebih banyak laga tenis wanita, tentu saja daripada yang saya sudah lakukan beberapa tahun terakhir,'' pungkasnya.
Selain keberhasilan merengkuh trofi US Open , Emma Raducanu juga memiliki beberapa catatan apik. Ia menyudahi penantian 44 tahun Inggris untuk menjuarai tunggal putri Grand Slam.
Selain itu, Emma Raducanu juga menjadi wanita Inggris pertama yang mampu keluar sebagai jawara US Open sejak Virginia Wade meraihnya pada 1968.
---