Emma Raducanu Teken Kerja Sama dengan Brand Perhiasan Mewah

Emma Raducanu menjuarai final US Open usai mengalahkan Leylah Fernandez di USTA Billie Jean King National Tennis Center. Foto: Robert Deutsch/USA Today/via REUTERS

Emma Raducanu seolah ketiban durian runtuh usai memenangi US Open. Petenis berusia 18 tahun itu kini meneken kerja sama baru dengan brand perhiasan terkemuka dunia.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Raducanu melalui media sosial pribadinya. Ia mengaku cukup antusias untuk menjadi brand ambassador Tiffany & Co.

"Sangat bersemangat untuk bergabung dengan keluarga ikonik Tiffany & Co sebagai House Ambassador," tulis Raducanu di Instagram.

"Mampu memakai perhiasan khusus ini selama beberapa minggu terakhir merupakan suatu kehormatan!" tambahnya.

Emma Raducanu menjuarai final US Open usai mengalahkan Leylah Fernandez di USTA Billie Jean King National Tennis Center. Foto: Robert Deutsch/USA Today/via REUTERS

Raducanu pertama kali mengenakan perhiasan Tiffany & Co di final US Open di mana perusahaan perhiasan mewah itu meminjamkannya pernak-pernik senilai hampir 16 ribu pounds (setara Rp 312,7 juta).

Pernak-pernik itu termasuk sepasang anting mutiara dan berlian senilai 4475 pounds (setara Rp 87,4 juta), gelang seharga 8500 pounds (setara Rp 166,1 juta), serta liontin dengan banderol 2750 pounds (setara Rp 53,7 juta).

Raducanu juga berkesempatan menghadiri acara Met Gala di Amerika Serikat. Berdiri bersama Rihanna dan Jennifer Lopez, ia mengenakan sepasang anting berharga 17 ribu pounds (setara Rp 332,2 juta).

Emma Raducanu di New York Met Gala 2021. Foto: Getty Images

Dalam sebuah acara London Fashion Week, Raducanu juga kedapatan mengenakan perhiasan mewah dari Tiffany & Co senilai 100 ribu pounds (setara Rp 1,9 miliar).

Raducanu memang telah banyak dikaitkan dengan beberapa brand kenamaan dalam enam bulan terakhir, seperti pembuat mobil mewah, Aston Martin, dan jenama fesyen, Chanel.

Saat ini, Raducanu mendapatkan total 100 ribu pounds (setara Rp 1,9 miliar) dari kesepakatan dengan Nike dan Wilson. Akan tetapi, kontrak dengan Tiffany & Co disebut-sebut bisa mengkerdilkan jumlah itu.