Etape Terakhir Tour de Flores: Thomas Lebas Juara!

19 Juli 2017 13:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebas melintasi finis lebih dulu. (Foto: Yoga Cholandha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lebas melintasi finis lebih dulu. (Foto: Yoga Cholandha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Etape pemungkas Tour de Flores 2017 akhirnya tuntas juga pada Rabu (18/7/2017) ini, dan ada satu kejutan menarik. Thomas Lebas (Kinan Cycling Team/Prancis), sosok yang sebelumnya belum pernah memenangi satu etape pun tetapi memegang kaus kuning, akhirnya sukses menjadi juara etape.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, untuk menjadi juara etape tidaklah mudah bagi Lebas. Pasalnya, dia bersama Arvin Moazamigodarzi (Pishgaman/Iran) dan Felipe Marcelo (7 Eleven Cycling Team/Filipina) sempat tertinggal dari Daniel Whitehouse (CCN Cycling Team/Inggris).
Namun, pada akhirnya kayuhan Whitehouse mengendur. Di sebuah trek lurus beberapa kilometer jelang finis, tiga pebalap tadi berhasil menyalip dan akhirnya saling berebutan untuk finis terdepan.
Pada etape ini, empat pebalap terdepan tadi membutuhkan waktu 3 jam 23 menit 15 detik untuk menyelesaikan balapan. Yang membedakan mereka hanyalah time gap sepersekian detik.
Dengan demikian, Thomas Lebas yang pada etape kelima lalu sempat terancam oleh Moamazigodarzi akhirnya mampu mempertahankan kaus kuning serta memastikan gelar juara Tour de Flores 2017. Sementara itu, kaus polkadot (Best Climber) masih jadi milik Edgar Nieto Nohales (7 Eleven Cycling Team/Spanyol), sedangkan kaus hijau (Best Sprinter) tetap akan melekat di tubuh pebalap Korea Selatan dari tim Geumsan Insan Cello, Choe Hyeong-min.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana dengan pebalap Indonesia? Well, kali ini, Imam Arifin dari KFC Cycling Team hanya berhasil finis di urutan kedelapan. Pebalap asal Sukoharjo ini tertinggal 3 menit 32 detik dari pemimpin etape.
Dengan demikian, meski masih menjadi Best Indonesian Rider dan berhak menyandang kaus putih, Imam harus merelakan kaus biru (Best ASEAN Rider) ke tangan Marcelo. Adapun, klasemen akhir kategori tim tidak berubah. Kinan berhasil menjadi juara umum disusul 7 Eleven dan KFC di belakangnya.
Balapan ini sendiri dimulai dari depan Kantor Bupati Manggarai pada pukul 09.00 WITA dan berakhir di sebelah Kantor Bupati Manggarai Barat sekitar pukul 12.45 WITA. Ada perubahan suhu udara yang cukup ekstrem di sini, mengingat Ruteng ada di dataran tinggi, sementara Labuan Bajo ada di pesisir.
ADVERTISEMENT
Lebas melepas dahaga. (Foto: Yoga Cholandha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lebas melepas dahaga. (Foto: Yoga Cholandha/kumparan)
Jarak sejauh 120,2 kilometer harus ditempuh para pebalap pada etape ini. Selain perubahan suhu, mereka harus dihadapkan pada tiga tanjakan dan dua jalur sprint.
Baru 1,9 km, para pebalap sudah dihadapkan pada tanjakan yang berketinggian 1.031 meter dpl di daerah Golobunis. Setelah itu, para pebalap melewati jalur menurun yang sempit dan berkelok sebelum mencapai titik sprint di kilometer ke-12 (Cancar).
Kemudian, di kilometer 30,7 di Langkenorang, tanjakan kedua datang. Di sana, ketinggian tanjakan mencapai 1.098 mdpl dan sesudahnya, para pebalap kembali menghadapi jalur menurun jelang sprint di kilometer 60,5 (Lembor).
31,3 kilometer menjelang finis, para pebalap harus melewati tanjakan terakhir. Daerah yang dilewati itu bernama Puarlolo dan ketinggiannya 907 mdpl. Baru setelah itu mereka terus berjalan menurun, melewati jalan berbentuk ular dengan sawah berbentuk sarang laba-laba di kanan-kiri, sebelum finis di Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT