Evaluasi Besar PBSI Usai 3 Ajang di Thailand: Pemain & Pelatih Akan Dipanggil

1 Februari 2021 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, tampak sangat tidak puas dengan performa atlet bulu tangkis Indonesia di tiga ajang BWF di Thailand pada Januari 2021. Ia mengisyaratkan akan ada evaluasi besar yang akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hal itu mungkin wajar dilakukan. Sebab, ada sejumlah target yang tak tercapai dan fakta bahwa hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mampu meraih juara, yakni di YONEX Thailand Open.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sempat menyentuh final ajang yang sama, tetapi gagal meraih juara. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mencapai partai puncak BWF World Tour Finals juga urung menjadi yang terbaik.
Rionny menekankan, atlet-atlet Indonesia kurang daya juangnya. Maka dari itu, ia akan memanggil mereka semua beserta para pelatih untuk evaluasi dan mencari tahu apakah ada faktor lain di balik kegagalan ini.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada pertandingan Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
"Nanti setelah semua kembali ke Jakarta, saya akan kumpulkan semuanya. Ini memang harus benar-benar dievaluasi, bukan dari pemainnya saja tapi dari pelatihnya juga," kata Rionny, dikutip dari situs web resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
"Harus dicek semua, ditonton ulang lagi pertandingannya. Pelatih masing-masing sektor harus benar-benar evaluasi dan membuat catatan-catatan apa saja yang harus kita benahi," sambungnya.
Segala masalah yang ada, daya juang atau lainnya, harus segera dibenahi. Sebab, ajang yang lebih besar telah menanti pada Juli nanti, yakni Olimpiade di Tokyo.
"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak. Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," tegasnya.