Evander Holyfield Kalah TKO dari Eks Juara UFC
PerbesarADVERTISEMENT
Legenda tinju dunia, Evander Holyfield , kembali naik ke atas ring usai menggantung sarung tinjunya sejak 2014 lalu. Akan tetapi, momen comeback-nya ini dinodai dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Holyfield menghadapi mantan juara kelas menengah UFC , Vitor Belfort, dalam sebuah pertarungan ekshibisi di Seminole Hard Rock, Hollywood, Amerika Serikat, Minggu (12/9) pagi WIB.
Holyfield sebelumnya dijadwalkan melawan Oscar De La Hoya. Akan tetapi, lawannya itu terpapar virus corona. Dengan begitu, Belfort yang menjadi lawannya.
Pertarungan tersebut sejatinya akan dihelat dalam delapan ronde. Akan tetapi, Holyfield hanya mampu bertahan tak sampai dua menit, tepatnya 1 menit 49 detik.
Kedua petinju jual beli pukulan sejak ronde pertama dimulai. Namun, satu pukulan jab kiri Belfort yang mendarat tepat di perut berhasil membuat Holyfield mundur.
Segalanya tampak tak baik-baik saja ketika pukulan tangan kiri Holyfield meleset dan ia harus tersungkur ke tali. Sisanya, Belfort yang mendominasi.
ADVERTISEMENT
Satu pukulan Belfort akhirnya berhasil menjatuhkan Holyfield ke kanvas. Meski mampu berdiri lagi, hujan pukulan datang bertubi-tubi sampai akhirnya wasit menghentikan duel.
Holyfield pun dinyatakan kalah TKO. Kendati demikian, mantan juara kelas berat-ringan dan kelas berat itu menganggap keputusan wasit salah.
"Saya pikir itu adalah keputusan yang buruk," kata Holyfield usai laga dikutip dari The Sun.
"Saya tidak berpikir wasit seharusnya menghentikan pertarungan secepat itu," tambahnya.
Sementara masa-masa bertarung Holyfield tampaknya telah berakhir, Belfort yang keluar sebagai pemenang kemudian menargetkan YouTuber Jake Paul sebagai lawan selanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, Belfort memberikan tawaran pertarungan sebesar USD 30 juta (setara Rp 427,8 miliar) dengan taruhan sang pemenang bisa mengambil semua uang tersebut.