F1 GP Inggris di Silverstone: Klasik, Ciamik, dan Ikonik

Podium GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone. Foto: Dok. Twitter Silverstone UK

Bicara Formula 1, wajib rasanya menyebut Sirkuit Silverstone.

Selain sudah menggelar balapan sejak tahun pertama kejuaraan dunia pada 1950, Silverstone juga menjadi salah satu ikon bagi dunia balap Inggris.

Setiap tahunnya, Silverstone menjadi wadah bagi ratusan ribu penggemar balap untuk menonton Grand Prix (GP) sambil berpesta dan melakukan berbagai aktivitas menarik lainnya.

Di era modern, Silverstone juga menjadi markas bagi skuat Mercedes dan menjadi seri favorit bagi Lewis Hamilton, rider tuan rumah.

Tahun lalu, Sebastian Vettel (Ferrari) memutus tren positif Hamilton yang sebelumnya selalu menang sejak 2014. Musim ini, Silverstone menggelar seri Formula 1 ke-10 pada 12-14 Juli 2019. Akankah Hamilton kembali merebut takhtanya?

Sambil menunggu race-nya, enggak ada salahnya mengenal beragam fakta dan data tentang Silverstone yang sudah kumparanSPORT kumpulkan berikut ini.

1. Profil Sirkuit

Silverstone memiliki trek sepanjang 5,891 kilometer (km) dengan 18 tikungan yang terbagi dalam tiga sektor.

Setiap balapan di Silverstone, para driver melahap 52 putaran dengan total jarak tempuh 306,198 km.

Treknya sendiri terletak sekitar 128 km dari pusat Kota London dan menjadi venue tetap untuk GP Inggris sejak 1987.

2. Rumah bagi Mercedes dan Hamilton

Meski Mercedes AMG Petronas memegang lisensi Jerman, markas salah satu tim terbaik di ajang Formula 1 ini berada di Northamptonshire, Inggris.

Tak ayal, Silverstone --yang hingga 2019 rutin menggelar GP Inggris-- menjadi balapan rumah bagi skuat berjuluk 'Silver Arrows' ini.

Mercedes juga merilis mobil anyar W10 untuk musim 2019 di Silverstone pada 13 Februari lalu.

Selain itu, Silverstone juga menjadi rumah bagi Lewis Hamilton, pebalap andalan Mercedes. Sejak bergabung ke tim pada 2013, Hamilton menang empat kali beruntun dari 2014 hingga 2017.

Satu kemenangan lagi dibukukan driver bernomor 44 ini pada 2008 saat masih berada di McLaren. Total lima kemenangan itu menjadikan Hamilton sebagai pemenang terbanyak di Silverstone bersama Alain Prost dan Jim Clark.

Silverstone pun mendapat tempat spesial di hati Hamilton karena menjadi tempat di mana driver kelahiran 7 Januari 1985 ini bisa membuktikan rasa cintanya kepada bangsa.

"Apakah orang-orang tahu besarnya cinta saya kepada Inggris? Mungkin tak tahu. Tapi ketika saya berada di podium dan saya membawa bendera, mungkin mereka akan mulai melihat jiwa patriot saya. (Bawa bendera) adalah hal yang selalu saya banggakan," kata Hamilton kepada The Independent pada 2017.

3. Momen Menarik di Silverstone

Silverstone menjadi saksi dari beberapa momen tak terlupakan di Formula 1 (F1).

Pada 1985, catatan pole position milik Keke Rosberg menjadikannya sebagai pemilik rekor tercepat di sesi kualifikasi F1.

Sementara pada 1995, penggemar tak akan melupakan insiden antara Michael Schumacher (Benetton) dan Damon Hill (Williams) di Lap 45.

Pada 2003, momen aneh nan berbahaya terjadi di trek saat seorang pria berlarian melawan arah para pebalap yang tengah melaju dengan kecepatan ratusan km/jam.

Empat belas tahun berselang, tepatnya pada 2017, petaka menghampiri Ferrari kala duo pebalapnya, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, sama-sama bermasalah dengan ban.

4. Surga Wisata

Klasik karena hadir bersamaan sejarah F1, Silverstone juga ciamik menyajikan hiburan bagi para penggemar balap jet darat.

Jangan takut bosan hadir di Silverstone, karena penyelenggara menyiapkan berbagai opsi menonton balap dengan paket seperti trackside camping hingga T1 enclosure area di belakang Abbey Grandstand.

Penggemar juga bisa membayar tiket 'Inner Track' untuk melihat pitlane exit. Selain itu, berbagai musisi ternama juga kerap mengisi pekan GP Inggris.

Penonton harus membeli tiket khusus untuk melihat pitlane exit di Silverstone. Foto: Dok. Twitter Silverstone UK

5. GP Inggris 2019

Nasib Silverstone diujung tanduk karena belum mendapat perpanjangan kontrak untuk musim baru pada 2020 hingga paruh musim 2019.

Dilansir BBC, Formula 1 lebih tertarik menggelar balapan di London karena alasan komersial. Adapun, Daily Mail menyebut bahwa kontrak baru segera diumumkan sebelum GP Inggris pada Minggu (14/7).

Terlepas dari masalah kontrak, GP Inggris 2019 dijamin patut dinantikan, terutama bagi para penggemar Lewis Hamilton yang berharap bisa menjadi saksi pecahnya rekor kemenangan terbanyak di Silverstone.

Sesi pra-balapan sendiri akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (12/7) hingga kualifikasi pada Sabtu (13/7) malam WIB.