Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia memang tidak turun lintasan di sesi balapan. Namun, Yamamoto akan melakoni debut bersama F1 di latihan bebas pertama (FP1) yang digelar pada Jumat (11/10/2019). Ia bakal mengendarai mobil Pierre Gasly, pebalap Toro Rosso.
Gasly tidak absen di GP Jepang. Pebalap asal Prancis ini akan kembali membela Toro Rosso bersama Daniil Kvyat sejak latihan bebas kedua (FP2).
Bagi Yamamoto, kesempatan langka ini tentu impian yang menjadi kenyataan. Ia memang belum membalap di kompetisi elite itu, tetapi mengendarai mobil F1 adalah privilege bagi pebalap mana pun.
"Kesempatan turun lintasan di Suzuka--yang merupakan sirkuit yang sangat penting bagi setiap pebalap Jepang--bakal menjadi pengalaman yang lebih spesial karena dilakukan di hadapan begitu banyak suporter Jepang," jelas Yamamoto, dikutip dari laman resmi F1.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kesempatan ini, mulai dari menghabiskan waktu dengan tim Toro Rosso dalam beberapa akhir pekan hingga berlatih dengan simulator Red Bull [Toro Rosso merupakan salah satu tim asuhan Red Bull]," ujar Yamamoto.
Pebalap 31 tahun ini berkompetisi di Japan's Super Formula dan Super GT. Pada kompetisi yang disebut terakhir, Yamamoto bertandem dengan juara F1 2009, Jenson Button.
Pada 2018, Yamamoto dan Button yang tergabung dalam Team Kunimitsu menjadi juara di Super GT 500. Yamamoto juga menutup Japan's Super Formula 2018 bersama Team Mugen dengan gelar juara. Torehan itu mengulangi pencapaiannya pada 2013, juga dengan tim yang sama.
Keikutsertaan Yamamoto di FP1 GP Jepang juga mendapat sokongan dari Honda. Perusahaan ini tidak hanya berstatus sebagai pemilik Sirkuit Suzuka, tetapi juga pemasok mesin mobil Toro Rosso. Kerja sama ini sudah berjalan sejak 2018.
ADVERTISEMENT
Head of Brand and Communications Honda, Katsuhide Moriyama, berharap kesempatan brilian ini dapat digunakan Yamomoto untuk membukakan bagi pebalap Jepang lain berkompetisi di balapan mobil paling elite itu.
"Kami harap Yamamoto dapat belajar banyak dari kesempatan ini sehingga ia mampu meningkatkan kualitasnya sebagai pebalap," ujar Moriyama.
"Kami juga berharap penampilan Yamamoto di lintasan nanti dapat menginspirasi pebalap muda Jepang sehingga dalam waktu dekat kita semua bisa melihat ada pebalap Jepang yang berlomba di Formula 1," jelas Moriyama.
Terlepas dari seperti apa pun hasilnya, Yamamoto menyambut kesempatan ini seriang-riangnya. Barangkali ada banyak orang yang mengira mengendarai mobil F1 adalah perkara muluk bagi sebagian pebalap.
Mungkin Yamamoto sempat menjadi salah satu di antaranya. Namun, yang muluk itu kini mendekat pada kenyataan. Jadi, mengapa tidak menikmatinya?
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menikmati pengalaman mengendarai mobil F1 sedapat-dapatnya. Saya juga akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi tim," ujar Yamamoto.
Rangkaian pra-balapan GP Jepang 2019 akan dimulai pada Jumat (11/10/2019) di Sirkuit Suzuka. Latihan bebas pertama akan dimulai pada 08.00 WIB, sedangkan latihan bebas kedua berlangsung pada 12.00 WIB.
Sabtu (12/10/2019), pra-balapan berlanjut ke latihan bebas ketiga pada 08.00 WIB dan sesi kualifikasi pada 13.00 WIB. Sesi balapan akan dihelat pada Minggu (13/10/2019) mulai pukul 12.10 WIB di Sirkuit Suzuka.