Fabio Quartararo & Franco Morbidelli soal Sprint Race: Akan Lebih Menantang

Pebalap Monster Energy Yamaha Yamaha, Fabio Quartararo (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan), dalam peluncuran livery YZR-M1 untuk MotoGP 2023 di Hotel St. Regis, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, mengemukakan pendapat terkait sprint race pada balapan musim 2023. Melihat jadwal yang kian padat, keduanya justru merasa kian tertantang.

Fabio Quartararo menyebut kali ini dirinya harus lebih konsisten daripada musim lalu. Pasalnya, dengan format baru, maka jika tidak ikut satu pekan balapan setara kehilangan satu setengahnya.

Perkara mental dan fisik tentunya akan sangat teruji di musim ini. Maka dari itu, Quartararo berupaya untuk melakukan persiapan sebaik mungkin.

"Ssaya pikir ini [sprint race] akan menjadi tantangan besar bagi para pebalap. Jika cedera, kami tak hanya melewatkan satu balapan, tetapi dihitung seperti satu setengah, jadi harus benar-benar konsisten dan membuat hasil terbaik. Secara mental dan fisik akan menjadi tantangan lain dari tahun lalu," katanya saat peluncuran motor balap di St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/1).

Motor tim Yamaha pabrikan (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) untuk Fabio Quartararo di MotoGP 2023. Foto: Twitter/@YamahaMotoGP

"Nah, ini akan berubah cukup banyak untuk saya, terutama untuk hari Minggu karena biasanya Sabtu sore ada latihan, tapi sekarang akan ada balapan, jadi akan sulit untuk benar-benar mempersiapkan balapan yang sebenarnya di Minggu."

"Jadi pada hari Jumat sore, kami harus lolos ke Q2 secara langsung, tetapi juga memikirkan tentang balapan. Seperti yang saya katakan, sebenarnya akhir pekan yang sangat intens, tapi itu tugas kami untuk tampil dan kami akan melakukannya dengan baik," lanjutnya.

Senada dengan koleganya, Franco Morbidelli, juga menyoroti masalah fisik dan mental yang bakal menjeratnya nanti. Sebab format sprint race akan memaksa mereka menambah jam balapan setiap pekan.

"Ya, secara fisik akan berbeda, secara mental akan berbeda, tetapi ini adalah campuran yang saya suka, jadi mari kita lihat, itu pasti akan menarik bagi para penggemar, satu balapan lagi setiap akhir pekan, semua orang menyukai pertempuran, akan ada lebih banyak lagi pertunjukan," sahut Morbidelli.

Menyoal strategi, Morbidelli belum menentukan terkait bagaimana mengantisipasi kelelahan pada dua balapan tersebut. Menurutnya, hal ini baru bisa ia ketahui setelah merasakan secara langsung balapan pada musim ini minimal di seri pertama.

Franco Morbidelli, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP. Foto: Twitter/@YamahaMotoGP

"Saat ini saya tidak tahu, saya benar-benar harus meninggalkan akhir pekan balapan yang sebenarnya dan kemudian saya tidak tahu. Ya, satu balapan lagi untuk memastikan [strategi] dari sini," imbuhnya.

Adapun total ada 21 seri pada MotoGP 2023. Nantinya setiap seri akan ada dua balapan yakni sprint race di Sabtu dan balapan utama pada Minggu.

Dengan format baru tersebut, maka MotoGP 2023 ada sebanyak 42 balapan. Seri pertama akan berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, 26 Maret nanti.

***

Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari-22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan