Fabio Quartararo Tetap Ngeluh Motor Kurang Power Meski Naik Podium di Mandalika

16 Oktober 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu motornya pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023).  Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu motornya pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP
ADVERTISEMENT
Fabio Quartararo finis ketiga di balapan utama MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, NTB, pada Minggu (15/10). Namun, pebalap Yamaha itu masih saja mengeluhkan kondisi motornya.
ADVERTISEMENT
Quartararo mengawali balapan MotoGP Mandalika di posisi yang cukup bagus, yakni start urutan keempat. Sempat menyodok ke urutan ketiga dan mempertahankannya, pebalap Prancis itu sempat ke luar dari tiga besar usai disusul pebalap lain.
Jatuhnya Jorge Martin menjadi angin segar, salah satu faktor yang memuluskannya sukses kembali naik podium ketiga untuk ketiga kalinya musim ini. Namun, Quartararo masih merasa harus ada yang diperbaiki dari motornya untuk urusan overtaking.
"Satu-satunya yang berhasil saya salip adalah Aleix Espargaró, karena bannya soft dan sepertinya ia mengalami kesulitan. Masalahnya selalu terkait dengan power, yang kami tidak punya, saya ingin tahun depan ada power yang lebih besar," katanya, dikutip dari Motosan.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu motornya pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP
"Dengan itu mungkin saya akan punya lebih banyak ruang untuk bermanuver di jalan lurus, terutama pada jarak pengereman. Hari ini saya berada pada batas,” lanjut Quartararo.
ADVERTISEMENT
Fabio Quartararo cukup kompetitif di MotoGP Mandalika. Jaraknya dengan Francesco Bagnaia yang menjadi pemenang hanya 0,433 detik, sedangkan dengan Maverick Vinales yang finis kedua tak sampai 0,2 detik.
“Ini adalah podium terbaik tahun ini. Di India saya menutup balapan 8 atau 9 detik di belakang [pemenang Marco] Bezzecchi, di Austin saya juga naik podium tapi saya masih terlalu jauh dari pemenang [Alex Rins, selisih nyaris 5 detik]," beber Juara Dunia MotoGP 2021 itu.
“Tidak diragukan lagi ini adalah podium terbaik tahun ini. Kalau di Australia pasti akan ribet mengingat kesulitan kami dalam akselerasi dan power. Itu [Phillip Island] adalah sirkuit di mana manajemen ban tidak diragukan lagi akan menjadi hal yang penting, tujuan utama saya untuk start adalah mencapai Q2,” tambahnya.
ADVERTISEMENT