Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mesti bersusah payah menyegel tiket final Indonesia Masters 2020 . Ganda putra kawakan Indonesia itu dipaksa bermain hingga tiga gim oleh kompatriot mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto .
ADVERTISEMENT
Bertanding di Court 1 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Ahsan/Hendra mampu menyegel gim pertama dengan skor 21-12. Tapi, Fajar/Rian bangkit di gim kedua dengan kemenangan 21-18. Ahsan/Hendra kemudian sempat berada di situasi tertinggal jauh di gim penentuan.
Fajar/Rian mampu melebarkan jarak menjadi 14-12, tapi The Daddies bangkit perlahan dengan menyamakan kedudukan 14-14, kemudian memastikan tiket ke final usai meraih kemenangan 21-17.
Faktor kekalahan di gim ketiga disebut Fajar/Rian karena mereka kurang berani dan kalah cerdik dari Ahsan/Hendra. Situasi yang bikin momentum keunggulan mereka berubah dengan sangat cepat.
"Memang kami kalah berani dan kalah sabar dari pemain-pemain senior ini, jadi mereka lebih berani mengeluarkan pukulan spekulasi dan cerdik, sih, dan kita bener-benar kalah di sana," kata Fajar saat konferensi pers usai laga.
ADVERTISEMENT
"Mereka lebih berani saja, ya, waktu kedudukan kita unggul 14-12 dan mereka enggak gampang mati sendiri. Jadi, mereka lebih cerdik saja, jadi kita kalah, kami kehilangan banyak poin dengan cepat. Sangat disayangkan di situ," jelas Rian menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra artinya mengulang kesuksesan Indonesia Masters tahun lalu. Ketika itu mereka pun mentas hingga partai final, sebelum akhirnya dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.