Fajar/Rian & Ahsan/Hendra Batal Tampil di Australia Open, Kenapa?

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto foto bersama Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai pertandingan final ganda putra pada turnamen bulu tangkis Malaysia Masters di Kuala Lumpur, Minggu (10/7/2022). Foto: Mohd Rasfan/AFP

Pasangan Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian & Ahsan/Hendra, dipastikan absen dari Australia Open 2022 yang sejatinya dimulai 15-20 November mendatang. Kedua pasangan tersebut memutuskan tak terlibat dalam ajang yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia ini karena suatu alasan.

Asisten pelatih Aryono Miranat mengungkapkan bahwa Fajar/Rian batal ikut Australia Open karena Rian masih belum sepenuhnya pulih dari sakit. Selain itu, minimnya persiapan juga membuat kedua pasangan ganda putra Indonesia itu tak jadi terbang ke Australia.

"Untuk Australia Open yang Men Double [MD] itu, karena Rian sakit jadi kami enggak [ikut], batalkan keberangkatannya," kata Aryono dalam konferensi pers BrightUp Cup 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).

"Untuk Fajar/Rian dan juga Ahsan/Hendra. Mereka enggak jadi berangkat, jadi ganda putra [Pelatnas] tidak ada wakil," tambahnya.

Fajar Alfian/Rian Ardianto melawan Ben Lane/Sean Vendy di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8). Foto: Dok. PBSI

Walau tak jadi ke Australia, Aryono menegaskan kini para atletnya akan lebih bersiap untuk BWF World Tour Finals di Guangzhou, China. Turnamen yang bakal dihelat mulai 14-18 Desember akan menjadi pembuktian berikutnya bagi pasangan Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra.

"Untuk persiapan ke depan, BWF World Tour Finals, kami masih punya waktu sekitar satu bulan lebih. Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya dan juga mengembalikan kondisi Rian yang baru sembuh," tambahnya.

Fajar Alfian sebetulnya telah berencana mengikuti Australia Open demi memangkas jarak antar pertandingan sebelum berlaga di World Tour Finals. Namun, karena Rian sedang sakit maka persiapan menjadi minim dan itulah alasan dirinya mengurungkan niat.

"Saya sendiri tadinya mengikuti Australia [Open] bukan hanya untuk kejar poin World Tour Finals [WTF] karena di Denmark aja sudah aman. Tapi tadinya ikut Australia saya ingin jarak antara pertandingan sebelum ke WTF enggak terlalu jauh karena saya enggak ikut Hylo kemaren, jadi mau main di Australia untuk feeling," ujar Fajar Alfian.

Fajar Alfian/Rian Ardianto melawan Ben Lane/Sean Vendy di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8). Foto: Dok. PBSI

"Tapi karena Rian belum siap, bahkan belum latihan sampai sekarang tapi sekarang sudah sembuh alhamdulillah. Tapi persiapannya, enggak bisa berangkat. Enggak ada persiapan jadi buat apa," jelasnya.

"Akhirnya saya sama pelatih, khususnya setuju bahwa kami batalkan keberangkatan ke Australia," pungkas Fajar.

Fajar/Rian akan melakoni debut di World Tour Finals selepas mencatat hasil impresif di tahun ini. Sudah empat gelar mereka raih di 2022, di antaranya yakni Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.

Merujuk laman BWF, perolehan poin Fajar/Rian saat ini mencapai 91,870. Sementara itu, ganda Indonesia lainnya yang bakal menyusul Fajar/Rian di World Tour Final 2022 yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding melawan M.R. Arjun/Dhruv Kapila di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8). Foto: Dok. PBSI

Dewasa ini, ganda putra ranking 5 dunia itu telah mengantongi 69,300 poin. Ahsan/Hendra harus mempertahankan poinnya dari kejaran ganda lain jika ingin beraksi di BWF World Tour Finals 2022.