Fajar/Rian di 8 Besar Malaysia Masters: Kami Tahu Cara Main 'Minions'
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orang-orang menyebutnya sebagai perang saudara. Sebagian lagi melabelinya sebagai laga antara kawan.
ADVERTISEMENT
Apa pun sebutannya, yang jelas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke semifinal Malaysia Masters 2020. Kepastian itu didapat berkat kemenangan 21-19, 17-21, 23-21 atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Laga berdurasi 47 menit yang digelar pada Jumat (10/1/2020) di Court 1 Axiata Arena itu berlangsung sengit. Tidak perlu jauh-jauh sampai ke gim ketiga. Di gim pertama saja sudah begitu.
Fragmen serupa muncul kembali di gim ketiga. Fajar/Rian unggul 17-10, tetapi balik memimpin 20-17. Match point pula. Dalam wawancara usai laganya, Fajar menyebut fokusnya sempat bergeser akibat keberhasilan Marcus/Kevin membalikkan keadaan.
"Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang, pertandingannya tadi alot sekali, banyak reli. Waktu unggul 17-10 itu memang blank dan service Koh Sinyo [Marcus] begitu menyulitkan, service-nya tipis sekali. Saya juga beberapa kali kurang siap saat terima service," ungkap Fajar usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya kami bukan lengah. Akan tetapi waktu tersusul, kami masih kepikiran, kok, jadi tersusul. Seharusnya konsentrasi ke permainan, bukan memikirkan poinnya tersusul," lanjut Fajar.
Rian menyebut bahwa Marcus/Kevin memiliki mental yang luar biasa dalam setiap laga. Meski tertinggal, mereka langsung meningkatkan tekanan. Sikap itulah yang membuat Marcus/Kevin dapat merebut keunggulan.
"Lawan, walaupun ketinggalan, tetap confident dan fokus satu demi satu poin. Akhirnya mereka bisa menyusul dan balik unggul. Malah kami yang [jadi] ragu-ragu. Tadi kami berusaha fokusnya ke permainan kami, enggak mikirin menang atau kalah, yang penting bisa mengeluarkan permainan kami," jelas Rian, dikutip dari laman resmi PBSI.
Fajar/Rian tidak mau kalah. Mereka segera berbenah. Permainan cepat Marcus/Kevin di laga tersebut pada akhirnya menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi sempat membuat Fajar/Rian kelabakan, di sisi lain berujung pada banyak eror.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tambah dimanfaatkan oleh Fajar/Rian. Dengan telaten dan permainan yang lebih rapi, mereka mencecar Marcus/Kevin lewat tubian serangan.
Tak jarang pula Fajar/Rian sengaja memancing Kevin untuk bermain lebih mundur dalam adu drive. Begitu pertahanan mulai renggang, Marcus dipindai sebagai target serangan.
Kesempatan bagi Fajar/Rian kembali terbuka lebar ketika kedudukan imbang lagi 21-21. Lucunya, kedudukan imbang tersebut muncul akibat kesalahan service masing-masing ganda.
Fajar/Rian berbalik unggul 22-21 karena pengembalian Marcus terlalu lebar sehingga shuttlecock jatuh di luar lapangan. Poin kemenangan 23-21 didapat berkat tubian smash Rian yang sempat membuat Marcus terjatuh saat berusaha mengembalikan.
Di titik tersebut, Rian langsung melesakkan jumping smash ke arah Marcus yang gagal diantisipasi. Tiket semifinal Malaysia Masters 2020 menjadi milik Fajar/Rian.
ADVERTISEMENT
"Kami 'kan sudah tahu permainan mereka, begitu juga mereka. Kami setiap hari latihan bersama. Jadi mainnya tadi saling jagain kebiasaan masing-masing," imbuh Fajar.
Ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung, menjadi lawan Fajar/Rian di laga perebutan slot final Malaysia Masters 2020.
Duel ini akan digelar pada Sabtu (11/1/2020) di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur. Fajar/Rian bakal turun arena pada pertandingan ketujuh, sedangkan laga pertama dimulai pada 11.00 WIB.