Fajar/Rian Optimistis Menangi YUZU Indonesia Masters 2019

11 September 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra unggulan Indonesia untuk YUZU Indonesia Masters 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra unggulan Indonesia untuk YUZU Indonesia Masters 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Salah satu ganda putra bulu tangkis terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, optimistis mampu menjuarai YUZU Indonesia Masters 2019. Pada turnamen tersebut, Fajar/Rian memang menjadi unggulan nomor satu.
ADVERTISEMENT
“Karena kami unggulan pertama, kami harus optimistis. Harus optimistis mendapatkan gelar,” ujar Fajar di konferensi pers YUZU Indonesia Masters 2019, Rabu (11/9/2019).
Partisipasi Fajar/Rian di YUZU Indonesia Masters 2019 sebenarnya bisa dibilang cukup mengagetkan. Pasalnya, turnamen yang akan diselenggarakan pada 1-6 Oktober 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, Malang, Jawa Timur itu merupakan turnamen Super 100 BWF.
Level Fajar/Rian bisa dibilang satu sampai dua tingkat di atas Super 100 BWF. Mereka saja berada di peringkat tujuh dunia. Selain itu, Fajar/Rian juga baru saja berpartisipasi di Taiwan Open 2019 pada 2-8 September 2019.
Kendati begitu, YUZU Indonesia Masters 2019 tetaplah turnamen yang penting bagi Fajar/Rian. Pasalnya, turnamen ini tetap masuk ke dalam rangkaian Tur Dunia BWF, yang berarti poin di YUZU Indonesia Masters 2019 diperhitungkan untuk ajang-ajang bergengsi, seperti Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto melakukan selebrasi pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Oleh karena itu, Fajar/Rian berambisi memenangi YUZU Indonesia Masters 2019 untuk meraup poin sebanyak-banyaknya. Mereka ingin mengejar ketertinggalan dari dua ganda putra Indonesia yang saat ini berada di dua peringkat teratas dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.
“Turnamen ini kan juga dihitung poinnya untuk Olimpiade 2020. Kami sedikit ketinggalan dari senior-senior. Nah, kami mau mengejar mereka supaya tidak terlalu jauh.”
“Kami kalah start dari Ahsan/Hendra. Mereka ikut turnamen di New Zealand (New Zealand 2019 Open), dan berhasil menjadi juara. Mereka juga lebih konsisten. Jadi, kita ikut YUZU Indonesia Masters 2019 ini supaya bisa mendekati Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus,” kata Fajar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan bahwa Fajar/Rian diikutkan di YUZU Indonesia Masters 2019 untuk menguatkan rasa percaya diri mereka.
ADVERTISEMENT
Manajer Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2019, Susy Susanti. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
“Ada Fajar/Rian di sini yang jadi unggulan pertama, dan kami berharap mereka bisa membuktikan itu. Mereka juga bertugas untuk menjaga konsistensi. Mereka mesti menambah keyakinan bahwa mereka mampu, tetapi memang mereka saat ini belum stabil,” ucap Susy.
Selepas meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2019, penampilan Fajar/Rian memang menurun. Di Taiwan Open 2019, mereka mesti terhenti di perempat final.