Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kepala Tim Scuderia Ferrari , Mattia Binotto, kembali angkat suara soal masa depan Formula 1 (F1) 2020. Ia meminta semua tim untuk lebih fleksibel melihat jalan keluar agar balapan musim ini bisa digelar.
ADVERTISEMENT
Gara-gara pandemi virus corona , jalannya F1 2020 kembali terganggu dengan ditundanya GP Kanada. Ini menjadi seri kesembilan yang dibatalkan atau ditunda. Maka skenario bermunculan agar musim ini bisa dirampungkan seperti menggelar dua balapan di satu sirkuit.
Opsi ekstrem lain yang bisa diambil adalah melanjutkan F1 2020 hingga Februari 2021. Binotto mengaku pihaknya tak masalah jika opsi tersebut digunakan agar balapan tetap bisa dilangsungkan.
"Dari pihak kami, solusi apa pun yang benar-benar dibutuhkan. Apakah itu dengan memperpendek hari saat pekan balapan, dua balapan di trek yang sama, kapan pun musim berakhir. Apa pun itu, yang penting saat ini kita harus fleksibel," kata Binotto dilansir The Guardian.
"Kami siap untuk itu (F1 2020 hingga Februari 2021). Jika itu adalah pilihannya, kami akan mendukung. Saya tak terlalu yakin akan terjadi, tapi apa pun yang terjadi kami mendukung dan memastikan pihak kami melakukan segala yang diperlukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Merujuk kalender 2020, ada 13 seri yang belum diputuskan berlangsung atau tidak, sementara delapan seri yang dijadwalkan ulang belum mendapat tanggal baru. Jika memaksa melangsungkan seri yang ditunda, F1 2020 besar kemungkinan molor hingga 2021.
Sementara itu, regulasi menyebut F1 2020 tetap bisa digelar minimal dengan delapan seri. Keputusan ini bisa juga diambil jika tak ingin ambil risiko mengganggu jalannya F1 2021.
"Menurut peraturan, kejuaraan Formula 1 (minimal) harus terdiri dari delapan balapan. Pada saat-saat seperti ini kita harus terbuka terhadap semua saran, sekarang fleksibilitas diperlukan. Kami juga berutang ini kepada para penggemar," jelas Binotto kepada Speedweek.
Di lain sisi, kerugian finansial terus mengancam semua tim karena musim tertunda. Oleh karena itu muncul saran ada perubahan batas biaya (cost cap) dari 175 dolar AS menjadi 150 juta AS dan 120 juta AS untuk Formula 1 2021.
ADVERTISEMENT
"Aspek finansial memang memprihatinkan, tak perlu ditanyakan lagi. Kami menyadari beberapa tim mengalami kesulitan. Menurunkan biaya dalam satu musim adalah langkah pertama sehingga kelangsungan hidup semua tim bisa dipastikan," pungkas Binotto.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!