Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran muncul dengan melihat situasi pandemi corona yang belum berakhir, terlebih Indonesia adalah negara dengan jumlah kasus terbanyak ke-19 di dunia atau keempat di Asia menurut Worldometer. Lantas, jika pandemi kian parah, apakah ada opsi FIBA Asia Cup 2021 akan ditunda?
Dalam acara konferensi pers peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021, Hagop Khajirian selaku FIBA Executive Director Asia menjawab pertanyaan tersebut. Intinya, turnamen tetap diusahakan berjalan sesuai rencana dan ada solusi yang bisa diterapkan.
"Kami tidak akan melakukan penangguhan. Kami telah bermain selama 9 bulan terakhir di kualifikasi yang saya bilang bahwa akan ada sistem bubble dan mengikuti panduan spesial protokol kesehatan yang diatur FIBA Medical Commissions dan IOC Medical Commissions dan direstui WHO," terangnya, Selasa (13/4).
"Dari waktu ke waktu, kami memperbarui beberapa aturan untuk sekarang, termasuk tentang bubble di babak kualifikasi, sekarang untuk penyelenggaraan akhir kami mengikuti aturan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, penyelenggaraan babak kualifikasi putaran pertama berlangsung di era pandemi. Komite Eksekutif FIBA memutuskan pada September 2020 bahwa setiap grup memainkan windows games November 2020 dan Februari 2021 di satu tempat dengan format bubble.
Pada November 2020, Timnas Basket Indonesia bermain Manama, Bahrain. Harusnya, Indonesia sudah bermain lagi di Clark, Filipina, pada Februari 2021 tetapi diundur ke Juni 2021.
Lebih lanjut, Hagop Khajirian berharap situasi pandemi dapat membaik. Jika begitu, bisa jadi penonton dibolehkan menonton langsung.
"Kami berharap situasinya (pandemi) lebih baik, bukan lebih buruk dan semoga bisa menghadirkan penonton di arena. Dan semoga bisa semakin sehat situasinya agar pemain tak selalu tinggal di bubble demi semangat dan performa yang lebih baik," tandasnya.
ADVERTISEMENT
****