Final NBA: Cetak 43 Poin, Durant Bawa Warriors Unggul 3-0 atas Cavs

7 Juni 2018 12:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Durant dan pemain Warriors merayakan kemenangan. (Foto: Ken Blaze/USA Today via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Durant dan pemain Warriors merayakan kemenangan. (Foto: Ken Blaze/USA Today via Reuters)
ADVERTISEMENT
Cleveland Cavaliers tak berdaya meski bermain di depan pendukungnya sendiri. Melakoni partai ketiga final NBA 2018 melawan Golden State Warriors di Quicken Loans Arena, Kamis (7/6/2018) pagi WIB, Cavs menyerah dengan skor 102-110.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, Warriors untuk sementara unggul 3-0 dan hanya butuh satu kemenangan lagi di gim keempat untuk menyegel gelar juara NBA. Sedangkan jika Cavs yang menang, maka laga masih berlanjut ke gim lima. Namun, jika menilik sejarah, tak ada tim yang bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-3.
***
Warriors yang selalu dominan di dua gim sebelumnya, tampak kesulitan meladeni perlawanan Cavs di markasnya. Beruntung mereka punya Kevin Durant yang tampil impresif dengan membukukan double-double (43 poin dan 13 rebound).
Moncernya Durant kali ini pun menjadi penopang dari melempemnya penampilan Stephen Curry yang hanya mencetak 11 poin dan Klay Thompson yang cuma menorehkan 10 poin. Sementara di kubu Cavs, LeBron James kembali jadi yang paling bersinar dengan torehan triple-double (33 poin, 11 assist, 10 rebound).
ADVERTISEMENT
Namun, lagi-lagi penampilan apik James tak ditopang oleh kualitas permainan tim yang solid. Tercatat hanya Kevin Love (20 poin, 13 rebound), Rodney Hood (15 poin), dan JR Smith (13 poin) yang kentara memberikan kontribusi untuk Cavs di laga ini.
Selain tidak solid, Cavs juga bermasalah dengan konsistensi menjaga ritme permainan. Pada awal laga, Cavs memulai dengan baik lewat tripoin Love. Setelah itu bergiliran lewat James dan JR Smith, Cavs menjauhkan keunggulan menjadi 14-4. Semuanya terjadi pada lima menit awal kuarter pertama. Kondisi ini memaksa Pelatih Warriors, Steve Kerr, meminta time out untuk memutus momentum tuan rumah.
Keputusan ini jitu. Perlahan tapi pasti, Warriors bisa menyamakan kedudukan menjadi 26-26 di sisa 30 detik. Namun, tripoin forward Cavs, Jeff Green, di sisa 9,2 detik membuat skuat arahan Tyronn Lue itu menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 29-28.
ADVERTISEMENT
Warriors kembali telat panas saat memasuki kuarter dua. Mereka tak bisa mencetak poin selama 2,5 menit, sementara Cavs menambah 6 angka dan unggul 35-28. Perlawanan Warriors di kuarter dua pun tak sekeras kuarter pertama, sehingga mereka masuk ruang ganti dengan tertinggal 52-58.
Kevin Durant dijaga oleh Kevin Love. (Foto: Ken Blaze/USA Today via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Durant dijaga oleh Kevin Love. (Foto: Ken Blaze/USA Today via Reuters)
Memasuki kuarter tiga, Warriors mulai menunjukkan gelagat peningkatan, sementara Cavs mulai tampak kewalahan. Lewat dua poin Durant ketika kuarter ini berjalan tiga menit, Warriors mulai mengambil alih pertandingan dengan mengawalinya lewat keunggulan 67-64.
Cavs berusaha kembali ke ritme permainan terbaik, tetapi upaya mereka hanya bisa menipiskan skor menjadi 81-83 di akhir kuarter tiga. Upaya Cavs yang sempat menyamakan skor menajdi 94-94 pun kembali digagalkan Durant dan Curry dengan menjauhkan skor menjadi 101-97. Pada akhirnya, Warriors keluar sebagai pemenangan dengan skor akhir 110-102.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini jelas membuat kubu Warriors senang. Secara khusus, Kerr melontarkan pujian kepada Durant yang jadi bintang di laga tersebut. "Apa yang dia (Durant) lakukan di laga ini luar biasa, beberapa di antara tembakannya saya rasa tidak ada yang bisa menyamainya. Dia hebat," kata Kerr dilansir ESPN.
Sementara itu, Lue mengapresiasi kinerja pemainnya yang bisa mematikan Curry dan Thompson. Namun, dia menyayangkan ketidakmampuan Cavs memberi jawaban untuk menghentikan Durant.
"Dia (Durant) adalah salah satu pemain terbaik di NBA dalam situasi satu lawan satu. Menahan Curry dengan 11 poin dan Thompson 10 poin, Anda akan berpikir bisa memenangi laga ini. Jadi para pemain melakukan pekerjaan bagus dengan dua pemain ini," papar Lue dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Dan saya pikir Durant menyakiti kami dengan permainan satu lawan satunya, ia sedikit mendapat lemparan bebas. Namun, kemampuannya dalam berduel benar-benar menyelamatkan Warriors di laga ini," pungkasnya.