Final Thailand Masters: Hafiz/Gloria Siap Tempur Lawan Ellis/Smith

26 Januari 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle menjadi wakil Indonesia yang tersisa di final Thailand Masters 2020. Tiket laga puncak ini direngkuh berkat kemenangan 21-19, 21-23, 21-17 atas wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, di semifinal.
ADVERTISEMENT
Adalah ganda Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, yang siap menjegal langkah Hafiz/Gloria di final pada Minggu (26/1/2020). Hafiz/Gloria punya modal yang cukup menjanjikan, sih, jelang laga yang dihelat di Court 1 Indoor Stadium Huamark, Bangkok, ini.
Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua Hafiz/Gloria dan Ellis/Smith. Sebelumnya, Hafiz/Gloria menang 21-23, 21-13, 21-13 di Japan Open 2019.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Namun, rekam jejak satu pertemuan belum cukup valid untuk menentukan siapa yang unggul di atas kertas. Kalaupun bisa, Hafiz/Gloria juga tidak mau berpegang pada catatan itu melulu karena Ellis/Smith berulang kali menjadi pembeda di atas lapangan.
“Mereka bisa memainkan tempo: Kadang cepat, kadang lambat. Terus mereka juga kenaan terus kalau di lapangan. Kami harus lebih siap,” ujar Gloria, dikutip dari laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
“Besok siap capai lagi karena sebelumnya ketemu di Jepang juga ramai. Hampir-hampir [kalah] juga. Selain siap capai, harus siap juga fokusnya. Jaga kondisi saja pokoknya,” kata Gloria.
Ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith. Foto: Sergei GAPON / AFP
Hafiz sepakat dengan Gloria. Menurutnya, Ellis/Smith adalah ganda campuran yang mampu merepotkan lawan dengan permainan-permainan cerdik mereka. Hilang fokus sedikit, bukan tak mungkin poin demi poin melayang dari tangan Hafiz/Gloria.
“Yang penting jaga konsentrasinya, jangan sampai goyang saja. Karena kalau sudah megang konsentrasi dari awal, tuh, kami bisa lihat bola ke mana saja," ujar Hafiz.
"Kalau misalkan rada goyang, rasanya baru mukul, eh, bolanya sudah lewat lagi. Yang penting harus fokus, supaya bisa enak dan banyak menyerang,” jelas Hafiz.