Formula 1 Perpanjang Kontrak Sirkuit Silverstone

11 Juli 2019 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penonton harus membeli tiket khusus untuk melihat pitlane exit di Silverstone. Foto: Dok. Twitter Silverstone UK
zoom-in-whitePerbesar
Penonton harus membeli tiket khusus untuk melihat pitlane exit di Silverstone. Foto: Dok. Twitter Silverstone UK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa depan Sirkuit Silverstone akhirnya menemui kejelasan. Pada Kamis (11/7/2019) WIB, Formula 1 dalam pernyataan resminya mengumumkan bahwa kontrak sirkuit sepanjang 5,9 kilometer ini diperpanjang selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
Itu artinya, para penikmat balapan jet darat masih bisa menyaksikan para pebalap beradu kecepatan di salah satu lintasan paling ikonik dan klasik ini hingga 2024 mendatang.
Masa depan Silverstone sempat abu-abu karena pada 2017, break clause diaktifkan untuk mengakhiri kontrak yang akan habis setelah Grand Prix Inggris 2019 yang digelar pada Minggu (14/7).
Ketika itu, John Grant, Direktur British Racing Drivers Club dan pemilik Silverstone menyebut bahwa kontrak sebelumnya yang diteken bersama mantan bos F1, Bernie Ecclestone, tidak menguntungkan secara finansial lantaran ongkos yang kian membengkak.
The Guardian melaporkan pada 2015 pihak Silverstone merugi sebesar 2,8 juta poundsterling, setahun kemudian kerugiannya membesar menjadi 4,8 juta poundsterling. Padahal pada 2016 itu, ada 140 ribu penonton yang datang menyaksikan langsung.
ADVERTISEMENT
Diyakini, ongkos yang mesti dikeluarkan oleh pihak Silverstone semakin besar setiap tahunnya. Pada 2010, mereka mesti menggelontorkan duit 11,5 juta poundsterling untuk diberikan kepada F1. Biayanya pun meningkat drastis menjadi 16,2 juta poundsterling pada 2017.
Gelaran GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone. Foto: Dok. Silverstone UK
“Kami sangat bangga untuk mengonfirmasi bahwa GP Inggris masih akan berada di kalender F1 untuk lima tahun ke depan dengan Sirkuit Silverstone sebagai tempat untuk digelarnya balapan,” kata Chase Carey, CEO F1, dilansir situs resmi F1.
“Olahraga ini harus bisa menjaga sirkuit yang mempunyai sejarah. Silverstone serta GP Inggris merepersentasikan olahraga ini. F1 disaksikan lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia dan kami ingin memperbanyak jumlah itu dengan menyertakan GP Inggris dalam rencananya,” jelasnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat, Inggris dan Italia adalah negara yang selalu menjadi tuan rumah seri F1 kejuaraan ini sejak pertama digelar pada 1950. Pada 2020 mendatang, perhelatan bapa F1 di Inggris akan mencapai usia 70 tahun.
“Silverstone adalah salah satu seri paling ikonik di kalender F1. Pada 2020, akan ada perayaan 70 tahun dari kejuaraan dunia pertama yang terjadi pada 13 mei 1950. Itulah mengapa seri tahun depan akan lebih spesial. Ini adalah kabar bagus buat semua pihak, terutama jutaan penggemar balap di Inggris,” jelas Grant.
Dengan ditekennya kontrak anyar Sirkuit Silverstone, perhatian kini tertuju ke Spanyol, Meksiko, dan Jerman yang kontraknya akan habis setelah musim 2019 rampung. Akibatnya, merebak spekulasi ketiga seri tersebut akan hilang dari kalender F1 2020.
ADVERTISEMENT