Foto: Asa Petinju Amatir, Michael Muskita, Menembus Olimpiade

6 Juni 2020 6:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petinju Michael Muskita berlatih mandiri di taman dekat tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Petinju Michael Muskita berlatih mandiri di taman dekat tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Petinju amatir Indonesia, Michael Muskita, masih mengincar tiket Olimpiade Tokyo, meski langkahnya di ajang kualifikasi zona Asia/Oseania belum berbuah manis.
ADVERTISEMENT
Michael sebelumnya berpeluang mengamankan tiket ke Olimpiade saat bertanding di kualifikasi zona Asia/Oseania yang berlangsung pada Maret 2020. Sayang, langkahnya terhenti di delapan besar akibat kekalahan dari Ashish Kumar asal India.
Nah, Michael sebenarnya memiliki kesempatan lain untuk masuk ke Olimpiade, yaitu lewat Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis. Namun, pandemi virus corona menghalangi jalannya.
"Saya masih incar tempat ke Olimpiade dari Kejuaraan Dunia di Paris. Seandainya tidak ada pandemi, saya sudah bertanding di sana," kata Michael saat ditemui di sela-sela latihan mandiri di Bogor, Jawa Barat.
Kejuaraan Dunia di Paris tersebut awalnya direncanakan berlangsung pada 13 sampai 23 Mei, namun ajang tersebut harus ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Petinju Michael Muskita berlatih mandiri di tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Meski demikian, Michael tak patah semangat. Dilansir Antara, petinju kelahiran 2001 itu masih menyimpan asa besar untuk dapat tampil di Olimpiade.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, seandainya tahun ini gagal menembus pesta olahraga dunia tersebut, Michael akan terus mencoba pada tahun-tahun mendatang. Itu jugalah yang menjadi alasan Michael untuk menunda terjun ke tinju profesional.
"Makanya saat ini saya belum tertarik pindah ke tinju profesional, karena masih bertekad membawa nama Indonesia di Olimpiade," ujar sosok yang mengidolai petinju AS Floyd Mayweather tersebut.
Selama pandemi virus corona, petinju kelas 75 kilogram itu tetap berlatih secara mandiri. Hal itu bertepatan juga dengan keberhasilan Michael menyelesaikan pendidikan tahap Sekolah Menengah Atasnya di Bogor.
Oleh karena itu, kini hari-hari Michael hanya diisi dengan berlatih mandiri dan beristirahat.
"Pelatnas belum mulai, jadi saat ini rutin latihan mandiri pagi dan sore saja. Tapi ya tetap kirim laporan harian ke pelatih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!