Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Foto: Greysia Polii, Didiskualifikasi di London hingga Juara Olimpiade Tokyo
2 Agustus 2021 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii baru saja merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Spesialis nomor ganda ini telah mengikuti 3 kali edisi olimpiade, yakni Olimpiade 2012 London, Rio 2016, dan Tokyo 2020 .
ADVERTISEMENT
Debut pertama Greysia Polii di Olimpiade tidak berbuah manis. Turun berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade London 2012. Greysia Polii didiskualifikasi di babak penyisihan Olimpiade.
Greysia Polii/Meiliana Jauhari dianggap melanggar kode etik melakukan manipulasi hasil pertandingan fase grup saat menghadapi Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan. Greysia Polii/Meiliana Jauhari sengaja mengalah agar mereka tak mendapat lawan yang sulit di babak perempat final.
Di Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Perjuangan Greysia Polii harus terhenti di babak perempat final.
Mereka harus mengakui keunggulan wakil China, Tang Yuanting/Yu Yang. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah dengan dua gim langsung. Skornya, 11-21, 14-21.
Edisi Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Dari babak penyisihan hingga final, mereka cuma dua kali menyelesaikan partai via rubber gim.
Dan akhirnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu merebut medali emas usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8) siang WIB, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dua gim langsung. Skornya 21-19 dan 21-15.
Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade 2020 juga menjadi sejarah bagi ganda putri Indonesia pertama yang menyabet medali emas Olimpiade.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
***