Foto: Greysia Polii, Didiskualifikasi di London hingga Juara Olimpiade Tokyo

2 Agustus 2021 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii baru saja merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Spesialis nomor ganda ini telah mengikuti 3 kali edisi olimpiade, yakni Olimpiade 2012 London, Rio 2016, dan Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
Debut pertama Greysia Polii di Olimpiade tidak berbuah manis. Turun berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade London 2012. Greysia Polii didiskualifikasi di babak penyisihan Olimpiade.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari meninggalkan lapangan usai didiskualifikasi pada Olimpiade London 2012 di Wembley Arena, London, pada 31 Juli 2012. Foto: Michael Regan/Getty Images
Greysia Polii/Meiliana Jauhari dianggap melanggar kode etik melakukan manipulasi hasil pertandingan fase grup saat menghadapi Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan. Greysia Polii/Meiliana Jauhari sengaja mengalah agar mereka tak mendapat lawan yang sulit di babak perempat final.
Momen pasangan Korea Selatan Jung Eun Ha dan Min Jung Kim didiskualifikasi Olimpiade London 2012 di Wembley Arena, London, pada 31 Juli 2012. Foto: Michael Regan/Getty Images
Di Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Perjuangan Greysia Polii harus terhenti di babak perempat final.
Mereka harus mengakui keunggulan wakil China, Tang Yuanting/Yu Yang. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah dengan dua gim langsung. Skornya, 11-21, 14-21.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari saat melawan wakil Malaysia Vivian Hoo Kah Mun dan Woon Khe Wei pada Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 13 Agustus 2016. Foto: Kin Cheung/AP Photo
Edisi Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Dari babak penyisihan hingga final, mereka cuma dua kali menyelesaikan partai via rubber gim.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari saat melawan wakil Malaysia Vivian Hoo Kah Mun dan Woon Khe Wei pada Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 13 Agustus 2016. Foto: Kin Cheung/AP Photo
Dan akhirnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu merebut medali emas usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8) siang WIB, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dua gim langsung. Skornya 21-19 dan 21-15.
Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade 2020 juga menjadi sejarah bagi ganda putri Indonesia pertama yang menyabet medali emas Olimpiade.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
***