Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Tim Piala Sudirman Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Jepang dalam babak semifinal di Guangxi Sports Centre, Nanning, Sabtu (25/5). Kegagalan tim 'Merah Putih' ini memperpanjang puasa final Piala Sudirman sejak 2007.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan pertama, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-14 dan 21-18.
Kemudian, tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi mampu menyamakan kedudukan dengan mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dengan skor 121-13 dan 21-13.
Selanjutnya, pada gim ketiga, Anthony Sinisuka Ginting juga gagal memenuhi harapan Indonesia. Ia harus menelan kekalahan dari Kento Momota dan membuat tim Indonesia tertinggal 1-2 dari Negeri Sakura tersebut.
Kesempatan tim Indonesia ditentukan oleh hasil laga keempat di sektor ganda putri. Sayangnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk 14-21 dan 17-21 dari pasangan nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Indonesia pun tersingkir.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.