Franco Morbidelli Pinjam Motor Patwal Langgar Aturan? Ini Kata Sang Polisi

22 Maret 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda Lalu Dwi Prayitno bersama pebalap MotoGP, Franco Morbidelli. Foto: Dok Aipda Lalu Dwi Prayitno
zoom-in-whitePerbesar
Aipda Lalu Dwi Prayitno bersama pebalap MotoGP, Franco Morbidelli. Foto: Dok Aipda Lalu Dwi Prayitno
ADVERTISEMENT
Franco Morbidelli dan polisi bernama Aipda Lalu Dwi Prayitno mendadak viral usai balapan MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3). Ini karena foto mereka berboncengan di area Sirkuit Mandalika tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Ada asumsi bahwa Morbidelli membawa motor Patroli dan Pengawalan (Patwal) itu sambil membonceng Aipda Lalu Dwi dari sirkuit sampai Bandara Internasional Lombok. Padahal, perjalanan boncengan itu hanya dari sirkuit sampai hotel.
Terlebih, Morbidelli membonceng Aipda Lalu Dwi hanya dari area paddock sampai pintu masuk sirkuit. Selebihnya sampai hotel, polisi yang bertugas di Polres Lombok Timur itulah yang menyetir motor.
Momen ini menjadi pro dan kontra di masyarakat. Ada yang memuji kinerja si polisi, tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa itu melanggar aturan. Bagaimana sebenarnya?
Foto ini saat Franco Morbidelli iseng mengendalikan motor saat Aipda Lalu Dwi Prayitno turun sejenak mengatur lalu lintas. Foto: Romy Tahrizi/kumparan
Aipda Lalu Dwi menerangkan, ada semacam diskresi dalam kondisi terdesak seperti kasus Franco Morbidelli. Ada situasi tertentu yang bisa diwajarkan seperti itu.
"Kalau terdesak, posisi apa pun, demi menyelamatkan pengawalan, itu bisa. Contoh lain, presiden juga bisa bila perlu diamankan masuk ke dalam mobil kepolisian dalam situasi tertentu. Misalnya, kalau kampanye itu kan presiden ada mobil VVIP dan mobil cadangan, kalau enggak bisa jalan mobil itu, apa pun caranya bagaimana kami menyelamatkan yang kami kawal," kata Aipda Lalu Dwi kepada kumparan, Selasa (22/3).
ADVERTISEMENT
"Untuk kasus Morbidelli, seandainya tidak bisa tepat waktu, kami juga yang salah. Itu dalam posisi terdesak, Morbidelli ini harus tepat waktu untuk pemberangkatan ke bandara," lanjutnya.
Aipda Lalu Dwi menjelaskan bahwa tugasnya adalah khusus mengawal tamu VVIP, dalam hal ini pebalap MotoGP. Alasan kenapa Morbidelli bisa nempel dengannya adalah karena dia ketinggalan rombongan, sehingga demi melewati kemacetan, mereka berboncengan.
Franco Morbidelli, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP. Foto: Twitter/@YamahaMotoGP
Adapun, Aipda Lalu Dwi Prayitno tidak menerima hukuman dari atasannya atas foto-foto yang viral tersebut. Ia malah diapresiasi atas kinerjanya membantu Franco Morbidelli.
"Sangat bangga sekali, apalagi sampai tadi pagi, komandan saya memberi apresiasi, 'Wah, kamu lagi trending ini'. Mudah-mudahan positif untuk kita semua, saya hanya menjalankan tugas," pungkasnya.