French Open: Anthony Tundukkan Wakil Malaysia dalam Dua Gim

22 Oktober 2019 17:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Paris memberikan kesempatan kepada Anthony Sinisuka Ginting untuk membayar tuntas performa buruknya di Denmark Open 2019.
ADVERTISEMENT
Anthony mengambil kesempatan itu. Babak pertama French Open 2019 diselesaikannya dengan kemenangan 21-16 dan 21-8 atas tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Hasil positif yang dibukukan pada Selasa (22/10/2019) di Court 2 Stade Pierre de Coubertin itu mengganjar Anthony dengan tiket babak 16 besar. Duel tersebut akan mempertemukannya dengan wakil China, Huang Yu Xiang, pada Kamis (24/10/2019).
Awal gim pertama masih berpihak pada Anthony. Keunggulan 8-5 berhasil direngkuh. Namun, Anthony tahu betul tak ada yang pasti sebelum pertandingan tuntas. Buktinya terlihat saat Jia tertinggal 7-10.
Reli panjang dalam tempo tanggung muncul di kedudukan itu. Anthony sebenarnya bisa mengendalikan duel. Pukulan backhand menjadi manuver defensif yang dipakainya untuk menangkal serangan balik Jia. Namun, penempatan cerdik Jia dari depan net memastikan kedudukan bergeser jadi 8-10.
ADVERTISEMENT
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
Anthony tetap memiliki modal bagus untuk menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan. Keunggulan 11-8 dibawanya dari interval.
Saat Anthony memimpin 12-9, giliran Jia yang kehilangan angka meski mendominasi reli. Pengembalian jauhnya kehilangan akurasi sehingga shuttlecock hanya sanggup menyambar net.
Anthony melesat. Keunggulan berjarak, 17-11, menjadi penanda bahwa ia tak main-main di gim pertama. Dalam keunggulan yang cukup jauh, Anthony masih saja melakukan eror.
Misalnya, saat lawan mengubah kedudukan jadi 13-18. Itu adalah buah dari service Anthony yang justru membuat shuttlecock terlempar dari bidang permainan.
Meski demikian, permainan Jia belum bisa lepas dari eror sepenuhnya. Game point 20-13 diraih Anthony akibat pengembalian yang membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Keliru besar jika menyangka Anthony langsung mengonversi game point ke kemenangan. Jia mengubah kedudukan jadi 14-20 karena Anthony salah membaca penempatan shuttlecock. Mengira shuttlecock kiriman Jia bakal terjatuh di luar lapangan, Anthony tak merespons.
Tak sampai di situ. Dua kesalahan beruntun Anthony membuat skor bergeser lagi jadi 16-20. Yang pertama karena pukulan Anthony out. Yang kedua karena Anthony kehilangan kendali saat bertahan sehingga shuttlecock terlempar dari lapangan.
Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
Kemenangan gim pertama tetap diraih Anthony. Jumping smash yang tidak dapat direspons dengan baik oleh Jia memastikan gim satu beres dengan kemenangan 21-16 untuk Anthony.
Tunggal putra Indonesia ini langsung tancap gas di gim kedua. Upayanya tak mengecewakan. Anthony bisa memimpin 4-1.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, persoalan untuk Anthony langsung datang. Jia mampu menyamakan kedudukan jadi 4-4. Jia tetap menunjukkan bahwa ia belum habis. Tertinggal 4-6, ia mendekat jadi 5-6. Angka kelima itu adalah buah dari kegigihannya meladeni permainan Anthony.
Hingga kedudukan ini, Anthony cukup sering melepaskan manuver-manuver yang bertujuan mematikan pergerakan lawan.
Anthony akan menyibukkan lawannya dengan pukulan menyebar. Jia tak peduli. Pukulan ke ujung lapangan hingga depan net diladeninya.
Rangkaian serangan itu akhirnya berhenti. Pengembalian depan net Anthony justru gagal membuat shuttlecock beranjak dari lapangannya.
Unggul 11-6 di interval, Anthony bermain lebih efektif. Pukulan-pukulannya lebih rapi sehingga mengantarnya pada keunggulan 17-7. Di sisi lain, Jia mulai kewalahan. Pukulan-pukulannya cenderung tidak akurat, terutama di penempatan pukulan jauh.
ADVERTISEMENT
Anthony belum terbendung. Jia memang meraih satu angka lagi, tetapi itulah torehan terakhirnya di nomor tunggal putra. Anthony menutup duel gim kedua dengan kemenangan telak 21-8.