Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Shesar Hiren Rhustavito membuktikan bahwa ia patut diperhitungkan meski kalah 18-21 dan 17-21 dari sang senior, Jonatan Christie, di babak pertama Fuzhou Open 2019 pada Rabu (6/11/2019).
ADVERTISEMENT
Hasil itu juga memastikan bahwa Jonatan menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa. Anthony Ginting kalah 18-21 dan 9-21 dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, pada Selasa (5/11/2019).
Hasil minor juga ditelan Tommy Sugiarto. Tommy kalah 21-15, 12-21, 10-21, dari Sai Praneeth pada Rabu (6/11/2019). Di babak kedua pada Kamis (7/11/2019), Jonatan akan melawan pemenang laga antara Lee Cheuk Yiu dan Sameer Verma.
Keunggulan 4-0 Jonatan tidak membikin Shesar bergidik ngeri. Di atas Court 1 Haixia Olympic Sports Center, ia tidak hanya sanggup menyamakan kedudukan jadi 4-4, tetapi juga memimpin balik 5-4.
Namun, Jonatan juga belum kehilangan akal untuk mengejar. Dalam kedudukan imbang 6-6, misalnya, Jonatan menutup reli panjang dengan sergapan dari depan net.
ADVERTISEMENT
Jonatan mengarahkan shuttlecock ke area tengah saat Shesar sudah terpancing di depan net. Cara itu membuat Jonatan memimpin balik 7-6.
Shesar menggunakan cara yang mirip untuk menyamakan kedudukan jadi 10-10. Bedanya, sergapan dari depan net itu dilakukan ketika Jonatan mengambil posisi di area belakang.
Shesar berhasil memperpanjang keunggulan 11-10 menjadi 14-10. Ia bahkan menggeser skor menjadi 15-10 akibat kesalahan Jonatan dalam menempatkan shuttlecock.
Meski demikian, torehan poin Shesar akhirnya terhenti. Sergapan depan net Jonatan kembali melahirkan taji. Shesar mati langkah karena terlanjur mengambil posisi di belakang. Cara ini memampukan Jonatan menggeser kombinasi skor menjadi 11-15.
Tertinggal 12-17, Jonatan memangkas jarak menjadi 15-17. Poin ke-15 itu didapat berkat ketelatenan Jonatan meladeni rangkaian pukulan panjang dan menyilang Shesar.
ADVERTISEMENT
Jonatan merengkuh poin karena pukulan Shesar tidak akurat sehingga shuttlecock terlempar ke luar lapan. Cara serupa turut mengantar Jonatan menyamakan kedudukan jadi 17-17.
Usai menyamakan kedudukan jadi 18-18, torehan angka Shesar terhenti. Jonatan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Jonatan membuka gim kedua dengan meyakinkan. Ia mengamankan keunggulan 6-1 dengan lekas. Ketertinggalan Shiren bertambah jauh. Ia menyambut servis Jonatan dengan rentetan smash.
Agresivitas itu menjadi senjata makan tuan. Bukan hanya karena tak cukup menyengat untuk meruntuhkan Jonatan, tetapi juga karena tidak akurat sehingga shuttlecock malah jatuh di belakang garis lapangan.
Shesar kembali membuktikan bahwa ia tidak gampang tunduk di hadapan keunggulan lawan. Tertinggal 1-7, Shesar mendekat hingga 6-8. Kedudukan tambah ketat karena pengembalian Jonatan berujung eror. Pengembaliannya membuat shuttlecock menabrak net sehingga kedudukan berubah jadi 7-8.
ADVERTISEMENT
Jonatan melesat usai unggul 8-7. Tidak cuma memimpin 11-7 di interval, ia memperlebar jarak menjadi 13-7. Setelahnya, laga tampak berjalan searah. Jonatan melesat dengan meyakinkan, mulai dari unggul 13-8 hingga 19-13.
Match point 20-13 tidak langsung berhasil diubah jadi kemenangan.Dua kesalahan beruntun Jonatan saat mengangkat shuttlecock membuat Shesar mengubah skor jadi 15-20.
Tak sampai di situ. Shesar meraih dua poin lagi lewat dua cara berbeda. Pertama, via jumping smash yang tidak mampu diamankan Jonatan. Kedua, lewat adu drive yang berakhir dengan eror Jonatan.
Meski demikian, poin ke-17 itu menjadi torehan terakhir Shesar di turnamen ini. Jonatan mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-17.