Ganda Putri Ditarget Juara di Indonesia Masters 2018

19 Januari 2018 19:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda Putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ganda Putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hasil maksimal berupa gelar juara menjadi buruan tim ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018. Peluang terbesar ganda putri kini berada pada pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
ADVERTISEMENT
Kombinasi senior-junior itu memiliki peringkat dunia tertinggi di antara pasangan ganda putri lainnya, yaitu di peringkat 11 dunia. Di babak pertama, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kedelapan, akan berhadapan untuk kali pertama dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan asal Malaysia.
“Selama berpasangan dengan Apri, saya belum pernah bertemu pasangan Malaysia ini. Dari awal pelatih mengatakan kalau kami fokus satu demi satu pertandingan dulu saja. Tiap lewati babak, pelajari lagi permainan lawan di babak selanjutnya, step by step (selangkah demi selangkah),” ujar Greysia dalam keterangan resminya, Jumat (19/1/2018).
Ketika ditanya soal lawan terberat, Greysia mengatakan bahwa kekuatan ganda putri dunia kini kian merata.
“Sekarang juara di ganda putri 'kan ganti-ganti terus. Jadi tiap babak, dari awal kami harus selalu siap. Pokoknya tidak boleh over pede (terlalu percaya diri) atau kurang pede,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa pada tahun ini, banyak target yang harus dicapai tim ganda putri.
“Tiap turnamen kami maunya yang terbaik. Kalau ditanya targetnya apa di Indonesia Masters, tentunya kami menginginkan gelar juara. Tiap turnamen akan jadi evaluasi, terutama untuk menentukan tim inti di Asian Games,” ujar Eng.
Greysia/Apriyani di Indonesia Open 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia/Apriyani di Indonesia Open 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Eng pun kembali menegaskan soal perombakan di tim asuhannya tersebut. Sejumlah turnamen di awal tahun akan menjadi bahan observasinya. Beberapa pasangan, lanjut Eng, akan dicerai untuk kemudian dicarikan kombinasi baru.
“Kalau melihat di Thailand Masters dan Malaysia Masters, tentunya dari segi hasil tidak buruk, ada satu finalis. Tetapi, dari evaluasi penampilan, menurut saya belum maksimal," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Penilaian masih minus. Jadi kemungkinan besar tetap akan ada perombakan, apalagi jika di Indonesia Masters dan India Masters tidak ada hasil memenui standar yang saya inginkan,” sambungnya.
Indonesia Masters 2018 menjadi salah satu ajang penilaian bagi Eng terhadap penampilan pasangan ganda putri utama. Selain Greysia/Apriyani, ganda putri lain yang akan berlaga adalah Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah.