Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Gilbert Arenas: Eks Pemain NBA yang Jatuh Miskin karena Beli Barang Tak Perlu
18 Desember 2020 15:38 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Gilbert Arenas pasti tak asing bagi pecinta NBA . Dipandang remeh ketika masuk NBA, Arenas kemudian bertransformasi menjadi clutch shooter handal.
ADVERTISEMENT
Memulai karier NBA saat memutuskan ikut draft pada tahun 2001, Gilbert Arenas merupakan pemain pilihan ke-31 secara keseluruhan. Ia dipilih oleh Golden State Warriors.
Di awal kariernya, Arenas sering dipandang sebelah mata. Menggunakan nomor 0, Arenas diyakini para analis tak akan bersinar di NBAÂ dan akan memilki statistik menit bermain seperti yang tertera di jersinya.
Dipandang remeh, Arenas tak patah arang. Sebaliknya, ia terus mengasah diri untuk membuktikan diri. Alhasil, Arenas mencicipi buah manis kerja kerasnya dengan menyabet Most Improved Players of The Year pada tahun 2003.
Setelah mengalami kesuksesan bersama Warriors, Arenas malah tak melanjutkan kerja sama dan menjadi pemain free agent. Ia pun akhirnya dikontrak bersama Washington Wizards.
ADVERTISEMENT
Bersama Wizards, Arenas menemukan kejayaan dalam kariernya. Buktinya, Arenas berulang kali mengantarkan Wizards masuk ke babak playoff. Ia juga terpilih tiga kali dalam NBA All-Star pada 2005-2007.
Meski begitu, Arenas sendiri sempat melempem di Wizards karena cedera dan tersandung beberapa kasus. Dilansir dari Washington Post, Arenas pernah kedapatan membawa senjata api di ruang ganti Wizards.
Setelah bermain di Wizards, Arenas sempat berkelana ke Orlando Magic dan Memphis Grizzlies. Bahkan ia sepat bermain di China bersama Shanghai Shark sebelum memutuskan pensiun di tahun 2013.
Selama berkarier di NBA, Arenas memiliki julukan 'agent zero'. Julukan itu didapatkannya merujuk nomor 0 yang dipakainya. Selain itu, Arenas adalah pemain yang dikenal sebagai clutch shooter handal.
ADVERTISEMENT
Pemain yag memilik tinggi 191 cm ini, dikenal sering mencetak poin di akhir kuarter keempat. Dengan konsentrasi tinggi, Arenas sering membuat poin untuk membawa timnya memenangkan pertandingan.
Selama 12 tahun berkarier di klub-klub NBA tentu membuat Arenas mendapat penghasilan yang fantastis. Ia bahkan menutup kariernya di NBA bersama Orlando Magic dengan nilai kontrak sebesar 111 juta dolar AS (setara Rp 1,5 triliun).
Sayangnya, gaya hidup super boros yang Arenas jalani membuat dia kehilangan semua uang itu. Kehidupan boros Arenas terlihat dari barang-barang nggak penting yang dia miliki.
Bayangkan saja, Arenas punya aquarium khusus untuk Ikan Hiu senilai 6 ribu dolar AS (setara Rp 84 juta), sebuah rumah mewah dengan tujuh kamar tidur, dan lebih dari 2 ribu pasang sepatu.
ADVERTISEMENT
Arenas pun menghabiskan 100 ribu dolar AS (setara Rp 1,4 miliar) untuk biaya pendidikan anaknya dan 3,5 juta dolar AS (setara Rp 49 miliar) untuk membuat taman di rumahnya. Selain itu, ia juga punya masalah besar dengan perjudian.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .