Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
GM Hikaru Nakamura mengulas duel catur WGM Irene Kharisma Sukandar vs Dewa Kipas di kanal YouTube-nya dan videonya diunggah pada Rabu (24/3). Pecatur jagoan Amerika Serikat itu mengemukakan pendapatnya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang video, Nakamura banyak berkomentar soal Dewa Kipas. Akan tetapi, rupanya gaya bermain Irene juga menyita perhatiannya.
Saat mengulas gim pertama Irene vs Dewa Kipas, Nakamura menyampaikan pujiannya terhadap taktik yang dipakai Irene. Dia menyamakan langkah yang dipilihnya seperti mantan juara dunia catur, Jose Raul Capablanca.
"Sebuah sistem setup pertama yang saya pelajari selama bertahun-tahun untuk melawan Caro-Kann yang diperlihatkan ayah tiri saya. Ini adalah setup klasik yang banyak dimainkan oleh Eks Juara Dunia, Jose Raul Capablanca; dan juga Bobby Fischer dari masa ke masa," ujar Hikaru.
Langkah yang dimaksud itu adalah ketika Irene pertama menggerakkan pion ke e4, pion ke d4, lalu pion di e4 memakan pion di d5, memajukan luncur ke d5, terakhir pion ke c3. Jadi, ini adalah langkah yang biasa dibuat para pecatur dunia.
Sebagai informasi, Jose Raul Capablanca adalah pecatur asal Kuba yang pernah menjadi juara dunia dari tahun 1921 hingga 1927. Kemampuan caturnya luar biasa, ia sangat terkenal karena keterampilan endgame dan kecepatannya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bobby Fischer adalah pecatur legendaris Amerika Serikat. Pada usia 13 tahun, ia memenangi laga yang dijuluki "The Game of the Century". Pada usia 14 tahun, ia menjadi Juara Catur AS termuda dan sempat memegang rekor Grandmaster (GM) termuda pada usia 15 tahun.
****