Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu didapat dari data yang dikeluarkan oleh pengamat catur nasional dan internasional sekaligus ahli teknologi informasi PB Percasi, MN Heri Darmanto.
"Saya tahu ada pecatur cilik Satria Duta, dia masih sangat muda, 12 tahun, dan itu sangat gila. Ketika saya usia 12 tahun, saya memang kecanduan catur, tapi permainan saya tidak sebaik Satria Duta," ujar Levy Rozman saat berbincang dengan WGM Irene Kharisma, Selasa (23/3).
"Baru usia 12 tahun, tapi dia sudah bermain 5.500 bullets chess, sementara Novendra (Priasmoro/pecatur Indonesia yang 9 kali mengalahkannya) masih 2.000 bullets chess, jadi ada selisih sekitar 3.000. Dan, saya tahu Satria Duta punya akun lain, jadi mungkin dia sudah bermain sekitar 10 ribu bullets chess, dan itu jumlah yang fantastis," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Satria diketahui mengalahkan GothamChess pada Agustus 2020 dalam duel yang berlangsung tiga menit.
Dari data Chess.com usai pertandingan, Satria yang memegang bidak catur putih, tercatat memiliki akurasi 80,5 persen dengan 46 best move, 12 excellent, 9 good, 2 book, 9 inaccuracy, 3 mistake, 0 blunder, dan 3 missed win.
Sementara, GothamChess hanya memiliki akurasi sebesar 78,2 persen, dengan 44 best move, 11 excellent, 13 good, 1 book, 5 inaccuracy, 5 mistake, 3 blunder, dan 0 missed win.
***