Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Levy melalui video yang diunggahnya di YouTube resminya. Dalam video itu, ia sekaligus melakukan analisis terhadap pertandingannya melawan Satria di Chess.com.
Ini bukan kali pertama GothamChess melontarkan pujian kepada Satria. Sebelumnya, dalam bincang-bincang bersama WGM Irene Kharisma, Levy juga memberikan sanjungan kepada Satria Duta.
"Saya tahu ada pecatur cilik Satria Duta, dia masih sangat muda, 12 tahun, dan itu sangat gila. Ketika saya usia 12 tahun, saya memang kecanduan catur, tapi permainan saya tidak sebaik Satria Duta," kata Levy Rozman kepada Irene.
Sementara, Satria mengaku senang mendengar pujian dari GothamChess. Ia pun berharap bisa bertemu langsung dengan pecatur asal New York, Amerika Serikat itu.
''Terima kasih kak Irene dan om Levy Rozman. Aku berharap kita bisa bertemu kapan-kapan. Dan, yeah, aku sangat senang!,'' ucap Satria.
ADVERTISEMENT
Ya, Satria yang masih berusia 12 tahun berhasil mengalahkan GothamChess pada Agustus 2020 dalam duel yang berlangsung tiga menit di Chess.com.
Dari data Chess.com usai pertandingan, Satria yang memegang bidak catur putih, tercatat memiliki akurasi 80,5 persen dengan 46 best move, 12 excellent, 9 good, 2 book, 9 inaccuracy, 3 mistake, 0 blunder, dan 3 missed win.
Sementara, GothamChess hanya memiliki akurasi sebesar 78,2 persen, dengan 44 best move, 11 excellent, 13 good, 1 book, 5 inaccuracy, 5 mistake, 3 blunder, dan 0 missed win.
****