Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
7 Tim bola Basket Putri dapat dipastikan akan mengikuti seri I Honda Merpati Bali Women basketball Challenge 2017 atau kompetisi Basket Nasional Antar Klub Putri 2017.
ADVERTISEMENT
Lepasnya penyelenggaraan kompetisi basket Putri yang musim lalu bernama WIBL (Women Indonesian Basketball League) dari promotor liga, Starting 5, membuat para klub basket putri secara mandiri bergotong-royong untuk menyelenggarakan kompetisi tahun ini.
Rencananya kompetisi basket putri tahun ini akan digelar tiga seri termasuk babak playoffs dan grandfinal. Tuan rumah penyelenggara, berhak menamakan title kompetisi sesuai dengan nama sponsor yang mereka dapatkan atau menggunakan nama event dari asal klub tempat penyelenggara yang bersangkutan. Namun pada babak Playoffs dan grand final akan memperebutkan piala Perbasi.
Pada seri I ini, tuan rumah Merpati Bali telah siap 100% sebagai tuan rumah penyelengara sekaligus juga sebagai peserta. Deddy Setiawan, pemilik klub basket putri Merpati Bali, dalam pandangannya menyambut positif dengan berputarnya kompetisi basket antar klub putri yang terpisah dari penyelenggaraan IBL. Hal ini akan membuat kompetisi Basket Putri ke depannya semakin mandiri dan dari segi jadwal pertandingan juga bisa dimainkan di waktu yang menyedot penonton untuk menyaksikan kompetisi sektor putri.
ADVERTISEMENT
“Panitia sejauh ini sudah siap untuk menyelenggarakan seri I. Untuk sistem pertandingan nanti akan di bagi 2 pool. Harapan saya dengan bergulirnya seri pertama, gaung kompetsi sektor putri kita ke depannya bisa “dijual” baik secara pemberitaan, pertandingan (banyak frekuensi pertandingan dan digelar di banyak tempat), liganya juga mendapatkan minat dari para sponsor. Hal lainnya semoga seri I ini bisa menjadi acuan atau minimal tolak ukur untuk penyelenggaraan di seri berikutnya agar lebih baik lagi, “ ungkap Deddy dalam rilis yang diterima kumparan, Kamis (2/2).
Muflih Farhan, asisten pelatih Merpati Bali mengatakan musim ini, klub basket kebanggan Pulau Dewata ini semakin berkembang. Apalagi menurut Farhan yang juga asisten pelatih basket tim PON Putri Bali lalu, pulihnya Jacklien Ibo yang musim lalu mengalami cedera dan juga masuknya beberapa pemain baru juga membuat runner up WIBL musim 2016 ini secara persiapan jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Persiapan musim ini sangat positif. Pulihnya Ibo dan bergabungnya Helena Maria Tumbelaka (tahun kemarin memperkuat Merah Putih) menambah kedalaman tim ini. Musim ini kami juga diperkuat pemain rookie potensial asal Bali seperti Dewa Ayu (kapten tim putri Indonesia U 18) , Putu Eka dan semua pemain mengalami perkembangan yang signifikan baik teknik dan juga fisik.
Pelatih kepala Bambang Asdianto Pribadi pun juga menerapkan skema yang baru yang dapat dicerna dengan baik di lapangan oleh anak-anak semuanya,” kata Farhan. Mengamini pendapat Muflih Farhan, Agustin Elya Gradita Retong, kapten tim Merpati Bali juga optimis menyambut seri I nanti. Pemain yang berposisi sebagai “jenderal” permainan timnya itu berharap, seri I nanti Merpati Bali bisa berjaya di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT
Meski musim ini timnya tidak mematok juara, namun ia berharap bersama rekan-rekannya mewujudkan impian untuk bisa menjadi juara di tahun ini. “Musim ini persiapan kami sangat intensif baik dari pra musim hingga menjelang seri I. Meski pelatih dan juga owner tidak mematok harus juara tahun ini, tapi saya dan rekan-rekan pastinya akan berjuang untuk meraih yang terbaik demi nama Bali. Saya berharap pecinta basket di Bali akan memenuhi GOR Merpati Denpasar pada putaran seri I nanti dan mohon doanya supaya kami semua tidak ada yang cedera selama putaran seri pertama berlangsung,” kata Dita panggilan akrabnya.
Penyelenggaraan Seri I rencananya juga diselingi oleh kejuaraan basket putra antar SMA se Bali dan juga kompetisi dance putri antar SMA.
ADVERTISEMENT